VIRUS CORONA
Donald Trump Ngaku Tak Mau Bicara dengan Xi Jinping; Saya Bisa Saja Putus Hubungan Bilateral
"Tentunya Anda akan menghemat 500 miliar dollar AS, sekitar Rp 7.459 triliun, jika memutus keseluruhan hubungan," kata Donald Trump
TRIBUNBATAM.id, NEW YORK - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dirinya sedang tidak mau berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping, meski relasi keduanya masih cukup baik.
Donald Trump mengaku masih tidak mood terhadap China terkait pandemi covid-19.
Pemimpin dari Partai Republik itu bahkan memperingatkan, dia bisa saja memutus hubungan bilateral dengan Beijing terkait penanganan mereka atas virus corona.
• UPDATE Data 20 Negara Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Jumat (15/5) Pagi, Total 4.524.474
• Terungkap, Inilah Strategi Ampuh Justin Gaethje yang Sukses Kalahkan Tony Ferguson di UFC 249
• DATA Corona 34 Provinsi di Indonesia Jumat (15/5) Pagi, Total 16.006, Sembuh 3.518, Meninggal 1.043
jika Amerika Serikat memutuskan hubungan bilateral dengan China, Donald Trump mengkklaim negaranya akan hemat hingga 500 Miliar dollar AS.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik (dengan Presiden China Xi Jinping), tetapi saat ini saya tidak ingin berbicara dengannya."
“Mereka seharusnya tidak membiarkan ( pandemi covid-19) ini terjadi. Sehingga saya bisa membuat kesepakatan perdagangan yang hebat, tapi kini saya harus mengatakan ini tidak terasa sama lagi bagi saya, "kata Trump.
Vervicara di acara Fox Business, Donald Trump mengaku begitu kecewa dengan China.
"Saya bisa mengatakannya dengan jelas saat ini," kata dia.
Saat ditanya bagaimana cara AS bakal melakukan pembalasan, presiden berusia 73 tahun itu tak menjawabnya secara spesifik.
Namun, pemimpin yang juga taipan real estate itu menekankan nada mengancam.
"Banyak yang bisa kami lakukan. Kami bisa saja memutus hubungan," paparnya.
• Disebut Makanan Sultan, Oreo Supreme Dijual Rp 269 Juta, di Indonesia Rp 1,1 Juta, Apa Istimewanya?
• Pengumuman, Hari Ini THR untuk PNS Cair, Inilah Komponen THR yang Diterima Mereka
Sang presiden ditanya lagi akan seperti apa dampaknya jika berani mengumumkan pemutusan hubungan terhadap negara dengan ekonomi terkuat kedua dunia itu.
"Tentunya Anda akan menghemat 500 miliar dollar AS, sekitar Rp 7.459 triliun, jika memutus keseluruhan hubungan," bebernya.
Tensi di antara dua negara adidaya itu mencuat terkait asal usul virus corona yang sudah membunuh hampir 300.000 orang di seluruh dunia itu.
Selama berpekan-pekan, dia sudah melayangkan tudingan bahwa Beijing sudah menyembunyikan wabah yang pertama terdeteksi di Wuhan itu.