NEW NORMAL
Apa itu New Normal dan Berdamai dengan Corona? Bukan Wujud Menyerah pada Covid-19
Setelah tiga bulan berperang melawan Corona, Indonesia mulai mendegungkan new normal. Presiden Jokowi pun menyerukan hidup berdamai dengan corona.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah tiga bulan berperang melawan Corona, Indonesia mulai mendegungkan new normal.
Presiden Jokowi pun menyerukan hidup berdamai dengan corona.
Bukan hanya di Indonesia, new normal juga menggaung di dunia.
Corona telah mengubah perilaku dan kebiasaan manusia.
Berbicara mengenai new normal, masih banyak yang bertanya-tanya mengenai definisi dari new normal itu sendiri.
Lantas, apa definisi new normal sendiri?
Definisi new normal
Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Menurut Wiku, prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup.
"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktifitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," kata Wiku seperti dalam keterangan yang diterima Kompas.com, baru-baru ini.
Wiku menerangkan, secara sosial disadari bahwa hal ini akan berpengaruh.
Pasalnya, ada aturan yang disebutkan dalam protokol kesehatan untuk menjaga jarak sosial dengan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
Pendapat Hermawan Kartajaya
Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya dalam talkshow online Live Stream Fest Volume 3 pada Minggu (17/5/2020) juga memaparkan new normal.
"Sekaranglah era new normal. Bukan setelah COVID-19. Bekerja dari rumah, produk harus online, komunikasi juga jadi serba online sehingga terbiasa dan menjadi rutinitas baru. Itulah new normal," ujar
