VIRUS CORONA DI BINTAN

Pariwisata Bintan Mencoba Bangkit Akibat Pandemi Covid-19, Ketua Kadin Ingatkan Protokol Kesehatan

Edi mengatakan, protokol kesehatan tetap menjadi prioritas dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Bintan.

TribunBatam.id/Istimewa
Ketua Kadin Bintan, Edi Surbakti. Pihaknya mendukung upaya sejumlah pihak untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang semat terpuruk akibat pandemi Covid-19. 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Sektor pariwisata di Kabupaten Bintan mencoba bangkit setelah terpuruk akibat pandemi virus Corona.

Prosedur standar penanganan wisatawan di kawasan Lagoi sesuai panduan organisasi kesehatan dunia, WHO, dipaparkan perwakilan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC).

Sejumlah prosedur pengamanan standar mulai dari kapal feri, pintu masuk pelabuhan, hingga destinasi wisata dipaparkan dalam rapat virtual bersama sejumlah pelaku industri pariwisata di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Rencana yang disampaikan manajemen BRC itu diapresiasi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bintan, Edi Surbakti.

Menurutnya, apa yang akan dilakukan harus memperhatikan protokol kesehatan baik bagi para wisatawan, pekerja maupun masyarakat sekitar.

Ini penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Kami dari Kadin Bintan menyambut positif dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh BRC. Bahwa industri Pariwisata harus didorong seoptimal mungkin untuk digerakkan agar mampu memberikan dampak Ekonomi bagi Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri," ujarnya, Kamis (21/5/2020).

Ia mengatakan, sektor pariwisata adalah penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Bintan.

Untuk itu, seluruh komponen elemen menurutnya harus mendorong untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Bintan.

Ketua ASITA Tanjungpinang-Bintan, Sapril Sembiring juga menyambut baik langkah ini dan akan mendukung agar aktivitas pariwisata kembali dibuka.

Baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara dengan penanganan sesuai prosedur kesehatan. Ekonomi harus digerakkan, namun dengan tidak mengabaikan aspek aspek kesehatan.

PGN Jamin Pasokan dan Layanan Gas Bumi Aman Selama Idul Fitri 2020

UPDATE Data 15 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Kamis (21/5) Siang, Total 5.090.157

"Kami juga meminta agar pemerintah daerah segera menyusun roadmap langkah-langkah persiapan menuju "new normal" Pariwisata Kepri," ucapnya.

Group General Manager Bintan Resort Cakrawala,Abdul Wahab menuturkan, zoom meeting ini sangat bermanfaat bagi mereka untuk menyempurnakan beberapa langkah langkah dalam penanganan dan pengelolaan kepariwisataan khususnya di kawasan Bintan Resort.

Wahab juga berjanji akan terus meningkatkan peran serta masyarakat dan pengusaha loka untuk bersama sama memajukan pariwisata di Provinsi Kepri.

Selama ini Bintan Resort tidak memiliki bahan jadi untuk dikonsumsi di resort resort. Namun mereka menggunakan pelaku usaha lokal sebagai supplier.

"Kami akan terus mengutamakan kolaborasi bersama untuk memajukan ekonomi Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri," ucapnya.

Bintan Masuk Program BBK Murah Kadin Kepri

Dalam upaya menarik investor dari luar, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau memberikan kemudahan berinvestasi dengan meluncurkan program BBK (Batam, Bintan dan Karimun) Murah.

Pada program BBK tersebut, investor yang ingin berinvestasi dan melakukan usaha di wilayah Kepri khususnya di Batam, Bintan dan Karimun akan diberikan gratis sewa lahan sampai dengan 5 Tahun.

Penyediaan lahan gratis tersebut juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya pasca pandemi Covid-19.

Ketua Kadin Bintan, Edi Surbakti mengakui, program BBK tersebut juga akan di terapkan di Kabupaten Bintan dalam rangka untuk menarik investor.

Langkah itupun dilakukan dengan menyediakan lahan seluas 30 hektare dan diberikan gratis sewa lahan sampai dengan 5 Tahun.

BNI Syariah Optimalkan Layanan Digital Nasabah di Tengah Pandemi

"Iya benar, Kadin Kepri akan menerapkan program itu dan Bintan salah satunya,"katanya, Senin (11/5/2020).

Edi juga menyebutkan, untuk di Batam sudah di buatkan lahannya. Begitu juga di Bintan akan disiapkan kalau memang trennya mengarah kesana.

"Jadi Batam, Bintan dan Karimun," tuturnya.

Edi juga memberitahu, lahan yang di sediakan di Batam masih milik anggota Kadin. Jadi lahan 30 haktare akan diberikan tanpa ada biaya selama 5 tahun, artinya biaya itu ditanggung sama personalnya sendiri.

Begitu juga di Bintan nantinya kemungkinan lahan yang di peruntukkan juga milik dari anggota Kadin Bintan.

Pihaknya akan memanggil investor untu datang ke kawasan tersebut.

Skenario Mendikbud Nadiem Makarim dan Gubernur Anies buat Tahun Ajaran Baru 2020/2021

"Untuk Karimun juga akan seperti itu. Jadi nanti lahan yang dimiliki anggota dari Kadin, nantinya akan dibuatkan kawasan industri dengan regulasi yang akan dipadukan dengan regulasi daerah," terangnya.

Edi menyebutkan, saat ini ketersediaan lahan untuk mendukung program tersebut belum ada.

"Kami lagi siapkan, dan pasti segera ada jika sudah di terapkan di Bintan. Kami optimis dan saat ini kami sudah bergerak," katanya.

Edi juga menambahkan, dengan sudah di launcingnya program BBK tersebut, Pemerintah daerah juga akan segera merespon.

Pasalnya, program itu sebagai peluang, karena dengan adanya investasi dari luar itu, akan membawa dampak ekonomi juga bagi Bintan.

PGN dan Pertamina EP Tandatangani Surat Perjanjian Penyesuaian Harga Gas Bumi Hulu

"Jadi pemerintah daerah pasti akan melihat itu menjadi peluang, tapi walaupun demikian kadin bintan juga akan mencoba berkoordinasi dengan pemerintah daerah perihal program itu begitu juga dengan BP Bintan," ucapnya.

Karyawan PT BRC Sepakat Tak Mudik Lebaran

PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Kabupaten Bintan ikut berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 di kawasan pariwisata bertaraf internasional di Bintan, Kepri.

Salah satu contoh nyata, yakni dengan adanya kesepakatan karyawan PT. BRC untuk tidak mudik Lebaran pada 2020.

Antara manajemen PT. BRC dan FSP PAR SPSI PT. BRC sebagai perwakilan dari karyawan dan Disnaker Kabupaten Bintan telah membuat persetujuan bersama.

Isinya kesepakatan seluruh karyawan untuk tidak mudik Lebaran pada tahun 2020 ini.

Perjanjian Bersama ditandatangani oleh General Manager Finance dan Admin PT. BRC, Hebron Habeahan dan Ketua FSP PAR SPSI PT. BRC, Firmansyah serta disaksikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, Rabu (15/4/2020) kemarin.

PGN dan Pertamina EP Sepakat Atas Penyesuaian Harga Gas Bumi Hulu Sesuai Kepmen ESDM 89.K/2020

Group General Manager (GGM) PT. BRC, Abdul Wahab dalam sambutannya menuturkan, PT. BRC pada semua level karyawan telah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 ini.

Beberapa di antaranya dengan menyemprot disinfektan di kantor-kantor PT. BRC, tempat-tempat umum seperti pujasera, Ferry Terminal dan rumah ibadah serta menyediakan tempat cuci tangan.

"Upaya lain, manajemen dan serikat pekerja PT. BRC sebagai perwakilan karyawan telah menandatangani sebuah Perjanjian Bersama untuk tidak melakukan mudik Lebaran tahun 2020 bagi semua karyawan," terangnya.

Wahab berharap agar upaya-upaya seperti ini dapat menjadi contoh bagi semua perusahaan di lingkungan Bintan Resort.

"Kita harapkan upaya ini juga sebagai contoh bagi semua perusahaan di lingkup Bintan Resort," ungkapnya.

Butuh Waktu yang Lama untuk Memaafkan Ariel Noah, Luna Maya Selalu Ingat Ujaran Edric Tjandra

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja FSP PAR SPSI PT. BRC, Firmansyah menyampaikan, serikat pekerja dan karyawan sangat memahami kondisi perusahaan dalam situasi merebaknya wabah Covid-19 ini.

Situasi ini telah berdampak pada menurunnya usaha perhotelan sehingga banyak hotel telah memutuskan untuk merumahkan karyawannya untuk sementara.

Namun di sisi lain, serikat pekerja juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada manajemen PT. BRC. Hingga sejauh ini tetap berupaya mempertahankan karyawannya untuk tetap bekerja.

Bahkan, menambah armada transportasi bagi karyawan agar social dan physical distancing dapat diterapkan sepenuhnya, membagi vitamin dan masker kepada karyawan.

"Semuanya ini dilakukan untuk menjaga agar karyawan tetap dalam keadaan sehat," tuturnya.

Firmansyah juga mengimbau kepada semua pengurus unit kerja agar dapat memberi pemahaman kepada seluruh karyawan di departemen untuk mengerti tentang kebijakan-kebijakan yang diambil oleh perusahaan.

Kesetian Gadis Cantik Ini Sia-sia, LDR 7 Tahun Pacaran Berakhir Memilukan Gara-gara Pelakor

32 Smartphone Android dengan Harga di Bawah Rp 3 Juta di Indonesia

Salah satunya dituangkan di dalam Persetujuan Bersama, yakni imbauan kepada karyawan untuk tidak mudik Lebaran tahun 2020, dan sebisa mungkin berada di rumah saja.

Kepala Disnaker Bintan, Indra Hidayat mengapresiasi PT BRC atas semua upaya yang telah dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Kami dari Disnkaer juga menganjurkan perusahaan-perusahaan lainnya baik di dalam maupun di luar Kawasan Bintan Resort dapat melakukan upaya-upaya dan kebijakan seperti yang diterapkan oleh manajemen PT. BRC dan menjadi panutan bagi perusahaan atau resort yang lain," ucapnya.

Selain acara penandatanganan Persetujuan Bersama, PT. BRC juga melakukan pembagian masker secara simbolik kepada seluruh karyawan dan keluarga karyawan PT. BRC, PT. BMW, PT Safari Lagoi Bintan, CIQP Bandar Bentan Telani, Yayasan Bintan Resort dan sekolah-sekolah yang ada di dalam kawasan Bintan Resort.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved