VIRUS CORONA DI SUMBAR

UPDATE Data Corona Sumbar Jumat (22/5) Sore, Bertambah 2, Total 438, Sembuh 157, Meninggal 24

Tambahan dua kasus baru membawa jumlah kasus corona di Sumbar hingga Jumat (22/5/2020) menjadi 438 kasus

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi Update Data Covid-19 (coronavirus disease 2019) atau pandemi virus corona 

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Jumlah pasien Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) masih terus bertambah.

Hari Pemprov Sumbar mengumumkan terjadi penambahan 2 kasus baru yang terkonfirmasi.

Dua pasien baru covid-19 yang terkonfirmasi berasal dari Pulau Punjung, Kabupaten Darmasraya, Sumbar.

UPDATE Data Corona di Indonesia Jumat (22/5) Sore, Bertambah 634, Total 20.796, Sembuh 5.057

Shin Tae-yong Panggil 2 Pemain Indonesia di Klub Eropa untuk TC Jelang Piala Asia U19, Bukan Egy

MotoGP 2021 - Pindah ke Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi: Saya Tak Mau Itu Jadi Musim Terakhir

Tambahan dua kasus baru membawa jumlah kasus corona di Sumbar hingga Jumat (22/5/2020) menjadi 438 kasus.

Dari jumlah kasus sebanyak itu, sebanyak 157 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Jumlah ini bertambah 5 orang dari hari Kamis (21/5/2020) yang berjumlah 155 orang.

Lima pasien sembuh masing-masing 4 orang di Padang, 1 pasien di Bukittinggi.

Selain jumlah pasien yang sembuh bertambah, jumlah orang meninggal juga bertambah 1 orang.

Pasien meninggal adalah warga Lubuk Kilangan yang dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Total jumlah kematian akibat corona di Sumbar kini menjadi 24 orang.

Cerita Dubes Indonesia di China, Cara Warga Beijing Hadapi Corona, Kini Nikmati Suasana Normal

Perjalanan Kevin Sanjaya Sukamuljo Jadi Ganda Nomor 1 Dunia dengan Marcus, Pernah Gagal Audisi

Dari jumlah kasus yang ada di Sumbar, sebanyak 135 orang kini sedang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Sumbar.

Sementara 122 orang lainnya tengah menjalani isolasi di sejumlah tempat.

Aturan Jadi budaya

Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan saat hari raya Idul Fitri aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tetap dilaksanakan yang diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Kedepannya, beberapa aturan PSBB tersebut dijadikan budaya untuk mengantisipasi penyebaran virus pada diri sendiri.

"Saat Idul fitri, PSBB tetap kita laksanakan dan bagaimana juga PSBB sudah kita perpanjang sampai 29 Mei 2020 mendatang," kata Mahyeldi, Rabu (20/5/2020).

60 Ucapan Lebaran Idul Fitri 1441 H, Ada Pantun, Puisi Hingga Kata Mutiara, Pas Untuk IG, FB dan WA

Daftar 44 Nama Pemain Timnas U19 Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong, Tak Ada Trio Garuda Select

Wali kota Mahyeldi mengimbau kepada warga Padang maupun warga luar yang hendak memasuki Kota Padang supaya mematuhi aturan PSBB yang berlaku.

Mengingat aturan PSBB tersebut ditegaskan akan jadi budaya masyarakat yang akan selalu dipertahankan antara lain memakai masker saat keluar rumah.

"Ketika masyarakat ke luar rumah diprioritaskan dan diharapakan untuk menggunakan masker," ungkapnya.

Selanjutnya, di kantor-kantor, sekolah-sekolah, di rumah ibadah, dan tempat keramaian, harus menyediakan sabun dan cuci tangan.

Menurutnya, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sudah menjadi budaya siswa di sekolah makanya, di masyarakat juga akan dibudayakan.

Mahyeldi mengajak kepada seluruh warga kota Padang untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

Utamanya, katanya mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbangan, istirahat yang cukup serta berolaharga.

"Ini akan menjadi budaya kita, karena covid-19 ini tetap ada di bumi ini, maka untuk itu dengan adanya budaya tadi kita akan terjauh dari virus covid-19,"ungkapnya. (*)

 \\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Wali Kota Mahyeldi Inginkan Aturan PSBB Berlanjut, Jadi Budaya Bagi Masyarakat di Kota Padang
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved