Sederet Kasus Ruslan Buton Eks TNI AD, Sosok di Balik Trending Tagar DipecatKokDibela Hari Ini
Media sosial Twitter heboh trending tagar #DipecatKokDibela, Rabu, (3/6/2020).
Kasus pembunuhan seorang warga sipil bernama La Gode
Empat bulan setelah adanya masalah terkait TKA China, markas sekaligus asrama TNI yang dipimpin Ruslan Buton diserang oleh seorang pria bernama La Gode.
Akhirnya dikabarkan jika La Gode terbunuh saat mencoba menyerang markas TNI AD.
Beredar isu jika La Gode adalah seorang petani yang ditangkap karena melakukan tindak pencurian.
Isu lain mengatakan bahwa La Gode adalah seorang preman dan narapidana yang berpengalaman membunuh manusia.
Hingga artikel ini diunggah, belum ada kejelasan mengenai siapa sebenarnya sosok La Gode.
Namun, La Gode menjadi perhatian publik lantaran beredar foto di media sosial mengenai kematiannya yang tak lazim dan pada jasadnya ditemukan bekas luka penganiayaan yang ganjil.
Foto yang beredar tersebut itulah yang memicu adanya trending Twitter #DipecatKokDibela, Rabu (3/6/2020).
"Yang dibunuh ini (La Gode) bukan petani. Yang dibunuh ini preman, sudah dua kali bunuh orang itu. Narapidana itu. Ke luar masuk penjara," jelas Tonin.
"Dia serang markas, terus kalau serang markas dibiarin? nyerang markas tentara. Itu asrama lah tapi ada kesatuannya juga," sambungnya.
Kasus pembunuhan La Gode itulah yang kemudian menyeret Ruslan Buton ke Mahkamah Militer.
Hingga akhirnya Pengadilan Militer Ambon memutuskan hukuman penjara 1 tahun 10 bulan dan pemecatan dari anggota TNI AD kepada Ruslan pada 6 Juni 2018 lalu.
Kasus surat terbuka Ruslan Buton kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Kamis (28/5/2020) malam, Ruslan Buton ditangkap oleh Satgassus Merah Putih bersama Polda Sulawesi Tenggara dan Polres Buton.
Ruslan Buton ditangkap tanpa perlawanan di Jalan Poros, Pasar Wajo Wasuba Dusun Lacupea, Desa Wabula 1, Wabula, Buton, Sulawesi Tenggara.