Ditanya Soal Pencairan Bantuan untuk Mahasiswa Anambas di Tanjungpinang, Ini Jawaban Kadinsos

Kadindos bilang, mahasiswa Anambas di Tanjungpinang bisa diberikan bantuan,namun dari segi kemahasiswaannya. Bukan untuk kebutuhan hidupnya

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA
Kepala Dinas Sosial P3APMD Anambas, Ody Karyadi. Terkait bantuan uang Rp 450 ribu untuk mahasiswa Anambas di Tanjungpinang, Ody bilang pihaknya tidak bisa memberi bantuan sosial berupa uang tunai karena bisa menyalahi nomenklatur kegiatan. 

Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas sepakat untuk tidak memberi izin pengoperasian feri dari Tanjungpinang menuju Tarempa.

Hal ini terungkap setelah diadakannya rapat bersama instansi vertikal di aula Bupati lantai III, Pasir Peti, Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kamis (14/5/2020).

Dengan tidak beroperasinya feri yang dijadwalkan membawa ratusan mahasiswa dari Tanjungpinang, Pemerintah Daerah berkomitmen akan memberi bantuan tunai kepada mahasiswa yang ada di sana.

Hasil yang telah disepakati saat rapat, Pemerintah Daerah akan memberi bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 450 ribu per orang.

Sejumlah undangan rapat memberi masukan kepada pemerintah daerah terkait pengoperasian kapal feri yang rencananya berangkat dar Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang Senin, (17/5/2020) itu.

Dari semua masukan yang diutarakan saat rapat, mayoritas memberi saran agar feri tidak berlayar ke Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Kami sepakati bantuan yang akan diberikan Rp 450 ribu per orang. Dan itu akan segera kami salurkan," sebut Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris.

Bersama Wakil Bupati, Wan Zuhendra, pihaknya juga sudah mendata mahasiswa Anambas yang berada di Tanjungpinang.

Data sementara, jumlah mahasiswa Tanjungpinang yang menuntut ilmu di ibu kota Provinsi Kepri itu berjumlah 339 orang.

"Bantuan yang kami berikan ini selama dua bulan, terhitung Mei," ungkapnya.

 BPJS Kesehatan Cabang Bintan Tunggu Instruksi Pusat, Terapkan Kenaikan Iuran Peserta Mandiri

 Fakta Baru Terungkap, Gadis ABG Pembunuh Bocah Ternyata Korban Pelecehan Seksual 3 Orang Terdekat

Lebih lanjut Haris mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah dan inspektorat agar segera membuat aturan untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa.

"Supaya bantuan segera disalurkan, saya dan DPRD akan langsung memberi bantuan tunai yang dapat disalurkan sebesar Rp 55 juta agar bisa segera dinikmati masyarakat," ucapnya.

Tuntut Pencairan BLT

Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar aksi demo di Mess Pemda Kabupaten Anambas di Tanjungpinang, Rabu (3/6/2020).

Puluhan mahasiswa itu tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Anambas (AMMA).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved