Sudah Diselingkuhui Kini Dianiaya, Istri PNS Pemko Batam Laporkan Suaminya ke Polisi
Dugaan penganiayaan yang terjadi di sebuah perumahan di Kecamatan Batam Kota, Selasa (19/5) itu diterima pelayanan SPKT Polsek Batam Kota, serta dicat
TRIBUNBATAM.id, BATAM -Sudahlah diselingkuhi, kini jadi korban kekerasan dari sang suami yang merupakan Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemko Batam.
Muak dengan tingkah suaminnya korban akhirnya membuat laporan polisi.
Pelaku dilaporkan sang istri ke Polsek Batam Kota.
• Hutang Saat Bikin Tato Belum Lunas, Pemuda Ini Malah Bacok Teman Sendiri Ketika Hutangnya Ditagih
• Keringanan Pembayaran Tagihan Listrik di Batam, Selisih Bisa Dicicil Sembilan Kali
• Pak RT Minta Jatah Lebih Ketika Pergoki Remaja yang Mesum di Semak-semak, Begini Kronologisnya
Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Batam berinisial Rzn dilaporkan Sang istri.
Itu setelah adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan Rzn terhadap istrinya berinisial Rh.
Dugaan penganiayaan yang terjadi di sebuah perumahan di Kecamatan Batam Kota, Selasa (19/5) itu diterima pelayanan SPKT Polsek Batam Kota, serta dicatat dengan nomor LP-B/77/V/2020/Kepri/Red/SPK- Polsek Batam Kota.
Dugaan penganiayan itu bermula dari cekcok antara Rh dan suaminya yang bertugas di Pemko Batam diduga terlibat perselingkuhan.
"Awalnya mereka cekcok. Hingga suaminya menganiaya istrinya," ucap sumber TribunBatam.id, Selasa (9/6/2020).
• Pria Tewas Tersengat Listrik Dikebumikan Hari Ini, Warga Kenang Jainul Pasang Listrik di Rumah Warga
• Soroti Tambang Pasir Ilegal di Kota Batam, Arlon Minta Aparat Hukum Tangkap Perusak Lingkungan
Rh diketahui sudah melakukan visum atas dugaan penganiayaan yang ia alami di RS Elisabeth Batam Ventre pada 19 Mei 2020.
Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy, membenarkan adanya laporan dari masyarakat itu.
Hanya saja, ia meminta hal itu tidak besar-besarkan karena itu adalah masalah keluarga orang lain. "Nanti saja menyangkut keluarga ybs (yang bersangkutan, red)," kata Restia.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid belum mengetahui peristiwa itu. Pihaknya akan mengecek terlebih dahulu kepada bawahannya. "Belum tahu saya," kata Jefridin Senin kemarin.(TribunBatam.id/Leo Halawa)