China Hapus Hewan Trenggiling Sebagai Bahan Obat Tradisional Tiongkok, Ini Penyebabnya

Sisik trenggiling sangat didambakan oleh para praktisi pengobatan tradisional Tiongkok, sementara dagingnya dianggap sebagai makanan yang lezat

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
ilustrasi Trenggiling. Sebanyak 101 trenggiling diamankan di Kantor BBKSDA Riau, Pekanbaru, Rabu (25/10/2017) 

Sisik trenggiling yang keras dan kuat ini berguna untuk amelindungi tubuhnya dari predator, misalnya harimau.

Data Corona 34 Provinsi Indonesia Kamis (11/6) Pagi, Total 34.316, Jokowi: Waspada Gelombang Kedua

Jelang Semifinal Coppa Italia Leg 2 Juventus vs AC Milan; Juventus Mainkan Trio Dybala-Ronaldo-Costa

Nah, ketika merasa terancam, trenggiling akan menggulung tubuhnya, sehingga predator tidak bisa menyerang maupun menggigitnya.

Sisik Trenggiling yang keras terbuat dari Keratin

Meski sisik trenggiling sangat keras, ternyata bahan pembuat sisik trenggiling ini juga dimiliki oleh tubuh kita.

Zat utama yang membentuk sisik trenggiling adalah keratin, yaitu zat pembentuk kuku dan rambut pada manusia.

Bagian luar tubuh trenggiling dilindungi kurang lebih 120 potong sisik yang tersusun rapi hingga menutupi tubuh trenggiling.

Sisik trenggiling juga mencakup 20 persen berat tubuh trenggiling.

Biasanya, predator seperti harimau atau singa akan melepaskan trenggiling karena taring dan cakar mereka tidak bisa menembus sisik yang kuat dan keras.

Namun sisik yang keras bukan satu-satunya perlindungan yang dimiliki oleh trenggiling.

Mekanisme pertahanan trenggiling yang utama sebenarnya adalah mengeluarkan bahan kimia dari kelenjar yang ada di bagian belakang tubuhnya ke arah predator yang mengancam.

Sedangkan menggulung dirinya hingga menyerupai bola dan sisik menutupi seluruh tubuh adalah mekanisme pertahanan diri yang kedua.

Populasi Trenggiling Mulai Menurun

Saat ini populasi trenggiling semakin menurun dan sedikit, bahkan menjadi hewan yang terancam punah.

Punya sisik yang sangat keras dan kuat, membuat trenggiling menjadi objek perburuan liar.

Sisiknya yang keras menjadi alasan trenggiling banyak diburu secara ilegal, selain dagingnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved