New York Larang Polisinya Gunakan Chokehold, Demi Mencegah Kasus George Floyd Terulang
Negara bagian Amerika Serikat yakni New York diketahui keluarkan rangkaian undang-undang baru terkait aksi protes George Floyd. Berikut penjelasannya.
"UU ini berarti ada beberapa perubahan substantif, jadi kita tidak akan membahas ini lagi di situasi berikutnya," ucap Sharpton.
Ia melanjutkan, ancaman pemotongan dana untuk departemen kepolisian yang gagal menerapkan perubahan, "adalah model di mana kita seharusnya berada, berurusan dengan hak-hak sipil abad ke-21 di negara ini."
Tertunda Akibat Wabah Covid-19, Pasangan Ini Gelar Pernikahan di Tengah Demo George Floyd
Aksi protes di Amerika Serikat terkait isu rasisme menjadi perhatian publik di seluruh dunia.
Demo yang dipicu oleh kematian George Floyd ini memiliki sederet tragedi unik ditengah aksinya.
Salah satunya, ada pasangan yang menggelar pernikahan di tengah-tengah demo George Floyd pada Sabtu (6/6/2020).
Kerry-Anne dan Michael Gordon memulai upacara pernikahan kecil mereka di luar ruangan tepat ketika ribuan orang turun ke Benjamin Franklin Parkway untuk menuntut keadilan atas kematian George Floyd.
Anne dan Gordon sebenarnya tahu protes ini sedang berlangsung, namun keduanya memutuskan untuk tetap melangsungkan pernikahan.
Pasangan ini sengaja menunda perayaan pernikahan mereka ini hingga 2021 karena pandemi Covid-19.
Namun keduanya justru memilih mengucap janji sehidup semati di tengah kerumunan massa.
"Itu berakhir menjadi momen yang sangat kuat," kata Kerry-Anne Gordon (35), dikutip dari ABC News.
"Bukan saja kami merasakan pergerakan orang-orang tapi aku bertemu suamiku, pada hari pernikahan kami, sebagai pria kulit hitam yang kuat dan perwakilan yang baik tentang siapa kami sebagai manusia, seperti apa orang kita, seperti apa budaya kami."
"Itu hanya momen yang sangat, sangat memberdayakan bagi kami mengingat semua ini terjadi pada satu saat dalam satu waktu," tambahnya.
Pada postingan Instagram @luxorweddingfilms, Anne dan Gordon terlihat saling bergandengan tangan di tengah kerumunan massa.
Sementara sejumlah pers dan para demonstran ikut mengabadikan momen dan bersorak untuk mereka.
