NEW NORMAL DI KARIMUN
New Normal di Karimun, Aunur Rafiq Minta Penerapannya Harus Dimulai dari Kantor Pemerintah
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan pelaksanaan normal baru harus dimulai di kantor-kantor dan jajaran pemerintahan.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengimbau jajarannya dapat memulai penerapan normal baru (new normal).
Hal tersebut disampaikan Rafiq saat memimpin rapat koordinasi penerapan normal baru di Kabupaten Karimun bersama pihak-pihak terkait, Selasa (16/6/2020).
Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun itu turut dihadiri Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Sekda Kabupaten Karimun M Firmansyah, Ketua DPRD M Yusuf Sirat, para Kepala OPD, para Camat dan FKPD Kabupaten Karimun.
Rafiq mengatakan pelaksanaan normal baru harus dimulai di kantor-kantor dan jajaran pemerintahan.
"Kita terapkan dulu di pemerintahan sebelum ke masyarakat," katanya.
• Tujuh Orang Dilaporkan Jadi Korban Ledakan Tabung Gas di Kedai Kopi Sei Jodoh Batam
• Lemper dan Otak-otak Ikan, Jadi Pilihan Kuliner Warga Tarempa Anambas saat Sore Hari
Beberapa hal yang disepakati di dalam rapat tersebut adalah para Camat agar dapat bersinergi dengan TNI-Polri untuk mewujudkan kelurahan/desa tangguh Covid-19 di wilayahnya masing-masih.
Dinas Perhubungan agar dapat berkoordinasi dengan Satlantas Polres Karimun untuk melakukan inovasi terkait penyampaian imbauan protokol kesehatan kepada masyarakat. Imbauan dapat disampaikan di titik-titik keramaian dan pusat transportasi publik menggunakan pengeras suara.
Setiap Kecamatan yang memiliki akses masuk perjalanan agar dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terutama perjalanan dari Batam, Tanjungpinang dan Provinsi Riau.
Dinas Pendidikan harus melakukan persiapkan, sebelum jadwal masuk sekolah.
Kementerian Agama beserta jajarannya akan menerapkan sekolah yang berada di bawah kewenangannya untuk tangguh Covid-19, KUA Tangguh, dan Tempat Ibadah Tangguh Covid-19.
Satpol PP agar dapat menerapkan dan memanfaatkan fasilitas digital, berupa speaker untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat dititik keramaian, seperti pasar, tugu MTQ, Coastal Area, pasar malam serta lokasi lain, dan bersinergi dengan TNI-Polri.
Seluruh instansi pemerintah daerah instansi vertikal yang tangguh Covid-19, haris menerapkan protokol kesehatan dan SOP Covid-19. Sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
Pembuatan payung hukum (Perbub) terkait penanganan dan pencegahan Covid-19.
Dishub juga harus berkoordinasi dengan ASDP untuk penegasan tidak melayani penumpang pribadi. Setiap supir mobil angkutan barang diwajibkan melakukan rapid test, dan jika tidak ada akan dilakukan karantina di Puskesmas Meral Barat.
Rafiq menyebutkan setelah kantor-kantor pemerintahan dapat melaksanakannya, baru kemudian akan diterapkan ke tempat industri atau perusahan serta di lingkungan masyarakat.
"Kita akan atur semua. Kita juga harus waspada meskipun sudah zona hijau," sebutnya.
Tak Pakai Masker, Siap-siap Disuruh Pulang
Sejumlah warga yang ingin berbelanja ke Pasar Puan Maimun, Kabupaten Karimun, terpaksa putar balik.
Mereka dicegat petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun di jalan masuk utama ke Pasar Puan Maimun.
"Yang tidak memakai masker silahkan ambil dulu maskernya. Ini demi kebaikan kita bersama," kata seorang anggota Gugus Tugas menggunakan alat pengeras suara, Senin (8/6/2020).
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Pasar Puan Maimun, Daud Solihin mengatakan, keberadaan pihaknya sebagai perpanjangan tangan Dinas Kesehatan dalam pengawasan penerapan protokol kesehatan saat menuju new normal.
"Kita melaksanakan pengawasan penanggulangan Covid-19. Kawasan Pasar Puan Maimun menjadi kawasan wajib masker. Ketika ada ditemukan pedagang dan pengunjung tidak memakai masker maka disuruh pulang. Ambil masker dulu baru boleh berjualan atau masuk pasar," katanya.
• Dijemput Polisi, Remaja Putri Asal Bintan 7 Bulan Tak Balik ke Rumah, Ternyata di Lingga
• BREAKING NEWS - Tagihan Listrik Melonjak, Pelanggan Ramai-ramai Datang ke Kantor PLN Tanjungpinang
Selain memberikan imbauan melaksanakan protokol kesehatan, Gugus Tugas juga mengukur suhu tubuh pedagang dan pembeli yang ada di pasar.
Sebanyak empat tangki air beserta sabun disebar di area pasar. Para pengunjung diwajibkan mencuci tangan saat akan dan setelah berbelanja.
"Kita mengecek suhu tubuh dan mewajibkan mereka mencuci tangan. Kita selalu kontrol agar mereka mencuci tangan," terang Daud.
Pengawasan Gugus Tugas di Pasar Puan Maimun telah dilaksanakan sejak tanggal 13 Mei 2020. Sebanyak tiga posko pengawasan didirikan di tiga jalan keluar masu pasar.
"Kita membuka posko di bawah dinas kesehatan. Anggota satgas terdiri dari Ormas, OKP, TNI, Polri, Tagana dan dibantu oleh mahasiswa dari Universitas Riau," sebut Daud.
Dari pantauan Tribun, sejumlah anggota Sat Binmas Polres Karimun juga melakukan imbauan kepada masyarakat yang akan masuk ke pasar. Selain mengimbau penerapan protokol kesehatan, para anggota Polri tersebut juga mengingatkan pengendara sepeda motor untuk memakai helm.
"Kita melakukan pendisplinan sekaligus dalalam rangka Operasi Aman Nusa Dua. Membantu gugus tugas melakukan penertiban terhadap masyarakat yang memasuki area pasar.
Agar tetap melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," papar Anggota Sat Binmas Polres Karimun yang juga Satgas Pencegahan Operasi Aman Nusa II, Bripka Ade Putra.
Peran Polisi/ TNI dan Satpol PP saat New Normal
Dalam pelaksanaan new normal di Kabupaten Karimun nanti, aparat kepolisian tetap akan melaksanakan pengawasan.
Namun tidak seperti sebelumnya, dimana aparat gabungan melaksanakan pembubaran terhadap masyarakat yang berkumpul, baik itu di tempat makan ataupun tempat keramaian lain.
Untuk saat ini TNI-Polri tetap melakukan pengawasan. Namun lebih menekankan imbauan terkait protokol di masa new normal.
"Kalau dulu kita membubarkan. Kalau sekarang lebih ke imbauan," kata Kabag Ops Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara, Minggu (31/5/2020).
Dalam pengawasannya pun, kata Lulik, pihak Satpol PP akan lebih berperan. Akan tetapi TNI-Polri tetap bersiaga apabila ada kendala atau permasalahan.
• Sejumlah Foodcourt dan Restoran Ramai Pengunjung Menjelang Pemberlakuan New Normal di Batam
"Terdepan tetap Satpol PP. Ketika ada masalah seperti masyarakat tidak mau diingatkan baru TNI/Polri bantu," jelasnya.
Meski demikian, Lulik menyebutkan pihaknya telah membuat SOP untuk patroli di tempat-tempat keramaian.
"Kita sudah tentukan perosnel-personel yang nanti akan melakukan imbauan. Kita lebih ke pendisiplinan masyarakat. Seperti imbauan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.
Kita juga tidak ada apel. Kita langsung penggelaran pasukan, tidak gelar pasukan. Seperti tadi malam sudah patroli juga," paparnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Karimun itu menyampaikan pihaknya terus mendukung kebijakan Pemerintah. Selain itu kondisi Covid-19 di Karimun saat ini menurun.
"Apabila jika pada saat new normal terjadi kenaikan, maka kebijakan baru lain mungkin akan dikeluarkan," ujarnya. (tribunbatam.id/Elhadif Putra)