VIRUS CORONA DI BATAM

UPDATE Kasus Covid-19 Batam, Senin (15/6), 188 Orang Tunggu Hasil PCR, 311 Negatif, 186 Positif 

Tim Gugus Tugas melaporkan perkembangan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta jumlah orang yang menjalani swab test

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ilustrasi grafis. Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam melaporkan perkembangan jumlah kasus covid-19 di Kota Batam hingga Senin (15/6/2020). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam melaporkan perkembangan jumlah kasus covid-19 di Kota Batam hingga Senin (15/6/2020).

Selain ada penambahan pasien positif corona baru di Batam sebanyak 5 orang, Tim Gugus Tugas juga melaporkan perkembangan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta jumlah orang yang menjalani swab test.

Berikut ini update perkembangan pasien Covid-19 di Kota Batam hingga Senin (15/06/2020) berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam:

Orang dalam pemantauan kumulatif (ODP) 5.225 orang, terdiri dari 230 orang closed contact positif Covid-19, kasus lain-lain 44 orang.

Sementara isolasi mandiri 3.978 orang, isolasi terpusat 232 orang, dan 741 orang dalam proses tracking.

Untuk ODP selesai observasi 2.787 orang, dengan rincian isolasi sendiri 2.579 orang dan 208 orang isolasi terpusat.

KASUS Covid-19 di Batam Terus Naik, Setelah Batu Ampar Mereda Giliran Nongsa Kasus Terus Bertambah

BERMODAL Mesin Gerinda, Begini Cara Komplotan Iptu Hiswanto Ady Kelabuhi Aparat Saat Bawa Mobil

Sedangkan untuk ODP proses observasi 2.438 orang, dengan rincian isolasi mandiri 2.414 orang, isolasi terpusat di rusun Tanjung Uncang 24 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) kumulatif 637 orang, dengan rincian melakukan perawatan di rumah 7 orang dan untuk perawatan rumah sakit 628 orang.

Setidaknya ada 12 rumah sakit di antaranya RSUD Embung Fatimah (150 orang), RS BP (89 orang), RS Awal bross (49 orang), RS Elisabeth (105 orang).

Selanjutnya di RS Keluarga Husada (8 orang), RS Camatha Sahidya (12 orang), RS Bhayangkara (8 orang), RS Harapan Bunda(26 orang), RS Galang (85 orang).

Sementara di RS Graha Hermin (35 orang), RS Budi kemulian (42 orang) dan RS Soedarsono (19 orang).

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai perawatan 419 orang, sembuh pulih kesehatannya 336 dan meninggal 79 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dalam perawatan 222 orang, rawat rumah 6 orang dan 216 orang melakukan perawatan dirumah sakit.

Pemeriksaan laboratorium spesimen atau swab on proses 685 orang, isolasi terpusat 123 orang dan perawatan rumah sakit 562 orang.

Hasil pemeriksaan laboratorium spesimen on proses 188 orang, negatif 311 orang dan positif 186 orang.

Dari 186 orang positif, sebanyak 12 orang meninggal dan sembuh 98 orang.

Riwayat Kontak 5 Pasien Baru Covid-19

Senin (15/6/2020), Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam menginformasikan jika jumlah pasien positif Covid-19 di Batam kembali bertambah.

Berdasarkan hasil swab test ada 5 orang yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Batam, yakni 2 perempuan dan 3 laki-laki.

Dari 5 orang tersebut, 4 orang di antaranya masuk dalam dari klaster Pasar Toss 3000.

Yakni merupakan hasil tracing contact dengan pasein positif virus Corona sebelumnya.

"Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam berdasarkan temuan kasus baru dan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Senin (15/6/2020).

Berikut riwayat kontak pasien virus covid-19 di Batam berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam :

1. Pasien Kasus 182

Seorang perempuan berinisial YL berusia 19 tahun.

Ia merupakan mahasiswa yang ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 nomor 182 Kota Batam.

Pasien merupakan anak kandung sesama pedagang di Pasar Toss 3000 dan juga majikan dari terkonfirmasi “Positif” Nomor 151 yang bertemu di rumahnya saat silaturahmi Lebaran.

Sehubungan dengan hasil tracing terhadap kasus nomor 151 tersebut, pada 4 Juni 2020, pasien melakukan uji swab tenggorokan yang hasilnya dinyatakan terkonfirmasi negatif.

Mengingat pasien adalah closes contact primer dengan kasus tersebut maka pada 12 Juni 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan kedua yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

2. Pasien Kasus 183

Seorang perempuan berinisial LS berusia 54 tahun. Pasien merupakan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 183 Kota Batam.

Pada 11 Juni 2020 datang berobat di UGD salah satu rumah sakit swasta di kawasan Batu Besar berdasarkan rujukan dari Puskesmas Kampung Jabi dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang disertai mual dan muntah sejak sehari sebelumnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter yang bersangkutan didiagnosis “Apendict Akut” harus dilakukan tindakan operasi segera/cito dimana sebelum pelaksanaan operasi dilakukanlah pemeriksaan RDT dengan hasil Reaktif dan sekaligus dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya pada saat itu belum diketahui.

 

Pasca operasi pasien ditetapkan sebagai PDP dan dilakukan perawatan di ruang isolasi.

Selanjutnya pada keesokan harinya 12 Juni 2020 kembali pemeriksaan swab yang kedua yang hasilnya diketahui pada hari ini untuk hasil swab yang pertama terkonfirmasi negatif sedangkan untuk hasil pemeriksaan swab kedua dinyatakan terkonfirmasi “Positif”.

Perlu diketahui yang bersangkutan sebelumnya pada tanggal 13 Juni 2020 telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit tempatnya dirawat.

Ia diedukasi untuk melakukan karantina mandiri di rumahnya.

3. Pasien Kasus 184

Seorang laki-laki berinisial M berusia 27 tahun. Berprofesi sebagai sales di satu pusat perbelanjaan di Kota Batam.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 184 Kota Batam. Pasien merupakan anak kandung dari kasus Terkonfirmasi Positif Nomor 162 (Ny UK) yaitu Pedagang di Pasar Toss 3000 Sei Jodoh yang berkaitan dengan kasus terkonfirmasi positif nomor 146 dan 151.

Sehubungan dengan hasil tracing terhadap kasus tersebut, maka pada 04 Juni 2020 yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif.

Kemudian pada 11 Juni 2020 dan 12 Juni 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang pertama dan kedua yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil serta tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Yang bersangkutan sudah dilakukan perawatan isolasi/karantina sejak tanggal 10 Juni 2020 yang lalu di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

4. Pasien Kasus 185

Seorang laki-laki berinisial SD berusia 30 tahun. Seorang Pedagang Pasar Toss. 3000 Sei Jodoh yang ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 185 Kota Batam.

Pasien merupakan kakak kandung dari kasus terkonfirmasi Positif Nomor 184 (Tn.M) dan anak kandung dari Terkonfirmasi Positif Nomor 162 (Ny.UK) Pedagang di Pasar Toss 3000 Sei Jodoh yang berkaitan dengan kasus terkonfirmasi positif nomor. 146 dan 151.

Pada 4 Juni 2020, pasien melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif.

Kemudian pada 11 Juni 2020 dan 12 Juni 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang pertama dan kedua yang hasilnya diketahui pada hari ini untuk pemeriksaan swab tenggorokan yang pertama hasilnya terkonfirmasi Negatif sedangkan yang kedua dinyatakan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisinya dalam keadaan cukup stabil dan saat ini merasakan adanya sedikit gangguan kesehatan berupa batuk karena sebelumnya memiliki riwayat penyakit asma.

Perlu diketahui juga bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan karantina sejak tanggal 10 Juni 2020 di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

5. Pasien Kasus 186

Seorang laki-laki berinisial Z berusia 32 tahun. Seorang supervisor pusat perbelanjaan di Kota Batam.

Ia ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 186 Kota Batam.

Pasien merupakan suami dari terkonfirmasi Positif Nomor 180 (Ny.Ns) dan menantu dari kasus Terkonfirmasi Positif Nomor 162 (Ny.UK) Pedagang di Pasar Toss 3000 Sei Jodoh yang bertemu dengannya pada saat silaturahmi lebaran.

Pada 12 Juni 2020 melakukan pemeriksaan swab tenggorakan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Perlu diketahui juga bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan karantina sejak tanggal 10 Juni 2020 yang lalu di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam. 

Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

Kasus Pasien Re-Infeksi Covid-19 Bertambah

Dari 11 pasien positif Covid-19 yang bertambah di Batam pada Minggu (14/6/2020) satu di antaranya merupakan re-infeksi. Pasien tersebut seorang pria berinisial MPS (31).

Berprofesi sebagai seorang wiraswasta dan beralamat di Apartemen Batam Centre.

Dia merupakan kasus baru re-infeksi Covid-19 nomor 179 Batam.

Yang bersangkutan sebelumnya merupakan kasus terkonfirmasi nomor 2 yang sudah dinyatakan sembuh 28 April 2020 lalu. 

"Dia awalnya, berencana pulang ke Medan," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Senin (15/6/2020). 

Selanjutnya guna memenuhi persyaratan penerbangan, maka yang bersangkutan melakukan RDT mandiri di RSAB Batam dengan hasil reaktif.

 SEHARI 500 Orang Datangi Kantor Camat Sagulung Batam, Antrian Urus Kartu Kuning Maksimal 150 Orang

 UPDATE Kasus Covid-19 di Batam, Total Pasien Berhasil Sembuh 98 Orang, 71 Lainnya Masih Dirawat

Kemudian, dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan dinyatakan positif.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyampaikan ada kasus baru pasien positif Covid yang terinfeksi kembali (re-infeksi).

Pasien tersebut merupakan pasien nomor 23 Kota Batam

Pasien tersebut diketahui merupakan seorang pria berusia 52 tahun dan pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Batam

Ia sebelumnya telah dinyatakan sembuh setelah menjalani masa karantina mandiri di rumahnya. 

Kasus re-infeksi ini diketahui saat pasien tersebut akan melakukan perjalanan ke Jakarta, sehingga melaksanakan pemeriksaan rapid test dan hasilnya diketahui reaktif.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan, dan terkonfirmasi positif.  

"Saat ini kondisi yang bersangkutan masih dalam keadaan stabil," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (11/6/2020) lalu.

Pasien itu selanjutnya ditetapkan sebagai kasus baru Re-Infeksi Covid-19 Nomor 166 Kota Batam.

Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan sebelumnya merupakan kasus terkonfirmasi nomor 23 yang sudah dinyatakan sembuh pada tanggal 21 April 2020 lalu.

Pasien tersebut juga telah selesai menjalankan isolasi mandiri pasca dinyatakan sembuh selama 14 hari.

Sehingga terhitung mulai 6 Mei 2020 pasien sudah beraktifitas kembali seperti biasa ke kantornya di kawasan Batu Ampar Kota Batam.

Selanjutnya pada 28 Mei 2020 melakukan perjalanan dinas ke Tanjung Balai Karimun dan kembali ke Batam pada 30 Mei 2020. 

Kemudian pada 9 Juni 2020 melakukan pemeriksaan RDT di kantornya  yang hasilnya diperoleh “IgG Reaktif dan IgM Non Reaktif”.

Selanjutnya ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi positif.

Didi menjelaskan, reinfeksi bisa saja terjadi dengan dua alasan, yaitu tertular strain baru di mana diketahui virus SarsCov2 ada tiga tipe. Sehingga hal itu membuat sel memori tidak bekerja. 

“Atau bisa saja masih ada sisa virus di badan, yang siap muncul kembali,” katanya. 

Namun terkait kasus re-infeksi baru tersebut, Didi menyampaikan tidak ada protokol khusus. 

"Jadi pasien yang sembuh tidak ada swab ulang, mereka tetap melaksanakan protokol kesehatan,” katanya. 

Total 98 Sembuh

Hingga saat ini sudah ada 98 pasien Covid-19 di Batam yang dinyatakan sembuh.

Sementara total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam sebanyak 181 orang.

"Sementara yang masih dirawat 71 pasien. Sesuai laporan, keadaan pasien dalam kondisi stabil,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Senin (15/6/2020).

Diakuinya dari banyaknya pasien yang sembuh, mereka sudah menjalani swab tenggorokan sebanyak dua kali.

Hal ini guna memastikan pasien benar-benar sembuh.

“Setelah sembuh, kita antar mereka pulang ke rumah untuk menjalani proses karantina mandiri selama 14 hari,” ujarnya.

 BREAKING NEWS - Siang Ini, RSBP Batam Pulangkan 2 Pasien Covid-19 Sembuh, Ibu dan Anak

 PROFIL Lettu PnB Apriyanto Ismail, Pilot Hawk 200 yang Selamat Saat Pesawat Jatuh di Kampar

Ia kerap mengingatkan jajarannya tetap menyisir warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien.

Hal ini dilakukan agar tidak menjadi carrier untuk memperluas permasalahan Covid-19 di Batam.

“Inilah pentingnya kita lakukan penyisiran,” ujarnya.

Ia mengapresiasi semua pihak terkait banyaknya pasien yang sembuh tersebut.

Hal ini membuktikan Batam terus bekerja menangani virus penyerang sistem pernapasan tersebut.

"Harus tetap jalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga terus mengedukasi warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Pasien Sembuh di Batam Terus Bertambah

Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam mengumumkan adanya 11 pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh, Minggu (14/6/2020).

Dalam rilis tersebut disebutkan, pasien sembuh tersebut merupakan pasien positif dengan kasus nomor 44, 54, 69, 74, 84, 94, 95, 110, 116, 118, dan 121.

Semua pasien berhasil sembuh tersebut merupakan pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Berikut ini, daftar pasien sembuh berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam :

1. Pasien Kasus 44

Berdasarkan hasil swabnya bahwa pasien kasus nomor 44, berjenis kelamin perempuan berumur 59 tahun, terkonfirmasi positif pada tanggal 12 Mei 2020.

Pasein ini merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG), setelah dilakukan perawatan di RS. Embung Fatimah dengan dilakukan 8 kali pemeriksaan 6 di antaranya positif, lalu 2 pemeriksaan terkahir pada tanggal 1 Juni 2020, dan 5 Juni 2020 dengan hasil negatif.

 BP Batam Sediakan Call Centre untuk Pelayanan Konsultasi Perizinan Online

 DAFTAR Riwayat Penyakit 11 Pasien Positif Corona Baru Batam, Satu Pasien Sempat Naik Travel & Kapal

2. Pasien Kasus 54

Untuk kasus  54, berjenis kelamin perempuan berumur 3 tahun, terkonfirmasi positif pada tanggal 18 Mei 2020, di RS Embung Fatimah dan terkahir dinyatakan sembuh di RSBP pada 14 Juni 2020.

Kasus nomor 54 setidaknya telah dilakukan 6 kali pemeriksan dengan hasil 4 positif dan 2 terakhir negatif.

Pasien sembuh merupakan kasus OTG.

3. Pasien Kasus 69

Kasus nomor 69, berjenis kelamin perempuan berumur 43 tahun, terkonfirmasi positif pada tanggal 18 Mei 2020, di RS Embung Fatimah, lalu setelah dilakukan pemeriksaan 5 kali, dengan 3 kali di RS Embung Fatimah dan 2 kali di RSKI Galang.

Hasil pemeriksaan terakhir pada tanggal 08 Juni 2020 dan 13 Juni 2020 dinyatakan negatif.

4. Pasien Kasus 74

Kasus nomor 74, berjenis kelamin perempuan berumur 63 tahun, terkonfirmasi positif pada tanggal 18 Mei 2020, di RS Embung Fatimah, lalu setelah dilakukan pemeriksaan 5 kali, pertama di RS Embung Fatimah dan 4 pemeriksaan di RSKI Galang.

Hasil pemeriksaan terakhir pada tanggal 08 Juni 2020 dan 13 Juni 2020 dinyatakan negatif.

5. Pasien Kasus 84

Kasus nomor 84, berjenis kelamin perempuan berumur 2 tahun, terkonfirmasi negatif pada tanggal 10 Mei 2020, di RS Awal Bros, dilakukan pemeriksaan di RS Budi Kemuliaan dengan hasil positif, kemudian dilakukan pemeriksaan di RS Embung Fatimah pada 5 Juni 2020 dan RS Awal Bros pada 6 Juni dengan hasilnya pada 12 Juni 2020 dinyatakan negatif.

6. Pasien Kasus 94

Kasus nomor 94, berjenis kelamin laki-laki berumur 34 tahun, terkonfirmasi positif pada tanggal 25 Mei 2020, di RS Awal Bros, lalu setelah dilakukan pemeriksaan 3 kali, pertama di RS Awal Bros dan 2 pemeriksaan di RSKI Galang.

Hasil pemeriksaan terakhir pada tanggal 08 Juni 2020 dan 13 Juni 2020 dinyatakan negatif.

7. Pasien Kasus 95

Kasus nomor 95, berjenis kelamin perempuan berumur 28 tahun, terkonfirmasi positif pada tanggal 25 Mei 2020, di , lalu setelah dilakukan pemeriksaan 3 kali, pertama di RS awal bros dan 2 pemeriksaan di RSKI Galang.

Hasil pemeriksaan terakhir pada tanggal 06 Juni 2020 dan 13 Juni 2020 dinyatakan negatif.

8. Pasien Kasus 110

Kasus nomor 110, berjenis kelamin laki-laki berumur 33 tahun, pemeriksaan dilakukan 4 kali. Pertama pemeriksaan pada tanggal 19 Mei 2020 di RS Elisabeth dengan hasil negatif, kedua RS Awal Bros, hasil positif, dan terakhir di RS Embung Fatimah hasil pemeriksaan pada 6 Juni 2020 dan 12 Juni 2020 dengan hasil negatif.

9. Pasien Kasus 116

Kasus nomor 116, berjenis kelamin laki-laki berumur 56 tahun, terkonfirmasi positif pada tanggal 25 Mei 2020, di RSBP, lalu setelah dilakukan pemeriksaan 3 kali, pertama di RSBP dan 2 pemeriksaan di RSKI Galang. Hasil pemeriksaan terakhir pada tanggal 09 Juni 2020 dan 13 Juni 2020 dinyatakan negatif.

10. Pasien Kasus 118

Kasus nomor 118, berjenis kelamin perempuan berumur 8 tahun, terkonfirmasi positif pada tanggal 28 Mei 2020, di RS BP, lalu setelah dilakukan pemeriksaan 3 kali, pertama di RSBP dan  2 kali pemeriksaan di RSKI Galang. Hasil pemeriksaan terakhir pada tanggal 09 Juni 2020 dan 13 Juni 2020 dinyatakan negatif.

11. Pasien Kasus 121

Kasus nomor 121, berjenis kelamin laki-laki berumur 35 tahun, telah dilakukan pemeriksaan 4 kali, pemeriksaan pertama 18 Mei 2020 dengan hasil negatif di RS Elisabeth Batam kota, lalu pemeriksaan di RS Awal Bros positif pada tanggal 29 Mei 2020 terkonfirmasi positif dan pemeriksaan kedua terakhir di RS Awal Bros tanggal 3 Juni 2020 dan 13 Juni 2020 dengan hasil negatif.

Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil serta persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan self isolatian atau karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.

Pasien Positif Covid-19 Tambah 11 Orang

Selain pasien sembuh, jumlah pasien positif covid-19 di Batam juga bertambah sebanyak 11 kasus, Minggu (14/6/2020).

Temuan kasus baru tersebut berdasarkan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari Cluster HOG Eden Park dan Pasar Toss 3000, kota Batam.

Dari 11 kasus baru itu, terdiri dari 4 perempuan dan 7 laki-laki.

Berikut ini daftar riwayat penyakit 11 pasien covid-19 baru di Batam berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam

1. Pasien Kasus 171

Pasien ini berjenis kelamin laki-laki umur 26 tahun, karyawan BUMN.

Telah lakukan rapid test 1 kali di RS Awal Bros dengan hasil reaktif, lalu dilakukan tes swab tenggorokan pertama Tanggal 4 Juni 2020 dengan hasil negatif

 SELAIN Batam Kota Zona Hitam Covid-19, Kini 4 Kecamatan di Batam Berstatus Zona Merah

Kemudian tanggal 11 Juni swab kedua dan terkonfirmasi positif.

Kini kondisi dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan.

2. Pasien Kasus 172

Berjenis kelamin perempuan umur 53 tahun, seorang ibu rumah tangga.

Pasien merupakan teman dan tetangga tukang urut atau pijat, berkaitan dengan Cluster HOG Eden Park.

Pada tanggal 09 Juni 2020 melakukan rapid test dengan hasil non reaktif, lalu pada tanggal 11 Juni 2020 pemeriksaan tenggorokan hasilnya positif.

Kini kondisi dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan.

3. Pasien Kasus 173

Berjenis kelamin perempuan umur 47 tahun.

Seorang ibu rumah tangga, merupakan adik kandung dari pasien positif nomor 164.

Pada tanggal 09 Juni 2020 lakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian pada tanggal 11 Juni 2020 pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya terkonfirmasi Positif.

4. Pasien Kasus 174 

Berjenis laki-laki umur 55 tahun, yang bersangkutan merupakan suami positif nomor 173 sekaligus adik ipar dari kasus positif nomor 164.

Pada tanggal 09 Juni 2020 lakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian pada tanggal 11 Juni 2020 pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya terkonfirmasi Positif.

5. Pasien Kasus 175

Berjenis kelamin laki-laki umur 26 tahun. Yang bersangkutan merupakan rekan satu kantor pasien 173 dan 174. Pada tanggal 09 Juni 2020 lakukan tes cepat dengan hasil non reaktif, kemudian pada tanggal 11 Juni 2020 pemeriksaan swab tenggorokan dan hasilnya Positif.

6. Pasien Kasus 176

Berjenis kelamin laki-laki umur 40 tahun. Merupakan seorang ASN, yang bersangkutan merupakan rekan satu kantor pasien nomor 166 yang terkonfirmasi Re-Infeksi.

Pada tanggal 11 Juni 2020 di lingkungan kantornya dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab Nasopharingeal dan Oropharireal, sputum dan serum yang hasilnya diketahui pada 14 Juni 2020 dengan hasil positif.

7. Pasien Kasus 177

Berjenis kelamin laki-laki umur 40 tahun. Merupakan seorang ASN, yang bersangkutan merupakan rekan satu kantor pasien nomor 166 yang terkonfirmasi re-Infeksi.

Pada tanggal 11 Juni 2020 di lingkungan kantornya dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab Nasopharingeal dan Oropharireal, sputum dan serum yang hasilnya diketahui pada 14 Juni 2020 dengan hasil positif.

8. Pasien Kasus 178

Berjenis kelamin laki-laki umur 157 tahun. Merupakan pedagang sayur di pasar Tos 3000, Sei Jodoh.

Yang bersangkutan merupakan suami dari kasus nomor 162.

Sehubungan dengan hasil tracing pada kasus terkonfirmasi positif nomor 146 dan 151 yang banyak melakukan aktifitas di Pasar Tos 3000, maka tim penanganan Covid-19 Puskesmas Lubuk Baja pada tanggal 04 Juni 2020 melakukan rapid tes secara random kepada para pedagang dinyatakan non reaktif.

Selanjutnya pada tanggal 10 Juni 2020 kepada yang bersangkutan bersama keluarganya dilakukan karantina di
RSKI Covid-19 Galang Kota Batam, lalu pada tanggal 11 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan dengan pengambilan swab tenggorakan diperoleh pada 14 Juni 2020 terkonfirmasi positif.

9. Pasien Kasus 179

Berjenis kelamin laki-laki umur 31 tahun. Merupakan seorang wiraswasta.

Kasus 179 merupakan kasus terkonfirmasi  nomor 2 yang sudah dinyatakan sembuh pada 28 April 2020 lalu. Sehubungan dengan kepulangannya ke kota Medan tanggal 11 Juni 2020 melakukan rapid tes mandiri di RS.

Awal bros hasil reaktif, pada hari yang sama melakukan pemeriksaan swab tenggorokan dengan hasil positif.

10. Pasien Kasus 180

Berjenis kelamin perempuan umur 31 tahun. Merupakan seorang ibu rumah tangga, yang bersangkutan merupakan kerabat dari kasus terkonfirmasi Positif Nomor 162, bertemu pada saat lebaran.

Maka pada tanggal 12 Juni pemeriksaan dengan swab tenggorokan dan hasilnya positif.

11. Pasien Kasus 181

Berjenis kelamin laki-laki umur 46 tahun, karyawan BUMN di Pekanbaru Riau. Pada tanggal 10 Juni 2020 datang ke RS Budi Kemuliaan Batam untuk melakukan medical Check Up (MCU) dengan metode pemeriksaan PCR untuk persyaratan penerbangan ke Pekanbaru tempatnya bekerja.

Pemeriksaan PCR di Laboratorium Klinik Prodia yang diterima pada hari ini menyimpulkan bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi Positif.

Berdasarkan anamnesa bahwa persyaratan penerbangan ke Batam pada tanggal 05 Juni 2020 telah melakukan RDT di RS Santa Maria Pekanbaru dengan hasil Reaktif, namun tidak disarankan untuk self isolatian atau Karantina mandiri.

Kemudian pada tanggal 07 Juni 2020 berangkat ke Batam menggunakan mobil travel ke Selat Panjang dan dilanjutkan dengan kapal ke Batam.

Disampaikan bahwa selama di Batam yang bersangkutan tidak pernah beraktivitas di luar rumah sampai saat akan berangkat kembali ke Pekanbaru.

Saat ini, kondisi pasien nomor 171, 172, 173, 174, 175, 176, 177, 178, 179 dan 180 kondisi bersangkutan dengan keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan.

Saat ini sudah dalam proses perawatan isolasi atau karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang kota Batam.

Sesuai hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap
seluruh cluster positif Covid-19 di Kota Batam, akan mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 berkaitan dengan cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang sepenuhnya belum mematuhi protokol kesehatan dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja, mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup. (TRIBUNBATAM.id/Hilmi Heptana/Roma Uly Sianturi/Hilmi Heptana)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved