Khawatir Gelombang Kedua Corona, Disdik Belum Merestui Proses Belajar Mengajar di Sekolah

Dimintai keterangan di gedung DPRD Kepri, Tanjungpinang, ia mengatakan pihaknya masih khawatir penularan Covid-19 terjadi di sekolah

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi 

"Belum ada, siswa masih belajar melalui daring," ujar Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Atmadinata.

Siswa Kota Gurindam Masih Belajar via Daring, Orangtua Waswas Anak Masuk Sekolah di Masa Pandemi

Atmadinata sebelumnya mengaku sudah melakukan survei pada 6.379 responden tentang rencana
pembukaan kembali sekolah.

Hasilnya hanya 8,7 persen yang setuju aktivitas sekolah dibuka lagi.

Soal Siswa Kembali Belajar di Sekolah, KPPAD Kepri Saran Ditunda Dahulu, Bukan Tidak Setuju

Survei sama pernah dilakukan SMP Negeri 1 Tanjungpinang kepada 200 orangtua/wali siswa.

Saat itu diperoleh hasil 14 orang yang setuju aktivitas sekolah kembali bertatap muka.

Saat ini enam kabupaten/kota se-Kepri dinyatakan masuk zona hijau kasus Covid-19.

Belajar di Rumah Diperpanjang, Mulai 13 Juli Siswa di Karimun Kembali ke Sekolah

Keenamnya, yakni Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Anambas dan Natuna.

Adapun Batam masih dinyatakan zona merah penyebaran pandemi.

"Meski banyak daerah di Kepri yang angka pasien Covid-19 berkurang dan sembuh, kami tetap minta masyarakat tetap waspada," ujar Sekteraris Daerah Provinsi (Sekdaprov) TS Arif Fadillah.

KPPAD Kepri Saran Sekolah Jadwal Masuk Sekolah di Kepri Ditunda Dahulu, Jangan Sampai Jadi Korban

Ia mengatakan Kepri saat ini masih rentan penularan virus Covid-19. Terkhusus Batam, Arif menjelaskan penyebaran virus masih terus meningkat.

"Meski hampir zona hijau di seluruh wilayah, masyarakat harus melakukan dan menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan," ujarnya.

Cerita Juru Parkir di Batam, Coba Bertahan saat Corona, Dambakan Anak Sekolah Perguruan Tinggi

Arif juga mengaku tak ingin ada gelombang kedua pandemi di daerah-daerah yang telah berzona hijau.

(tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved