TABUNG GAS MELEDAK DI KEDAI KOPI

Pasca Insiden Tabung Gas Bocor di Kedai Kopi, 7 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit Batam

Dari keterangan Erna, saat kejadian 10 orang mengalami luka bakar. Di antaranya 7 orang masih dirawat sedangkan 3 orang sudah boleh dipulangkan.

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Himi Heptana
Suasana warga yang ingin melihat langsung ledakan tabung gas di kedai kopi di Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (16/6/2020). Pasca insiden, kedai kopi itu masih dipasang garis polisi, Rabu (17/6/2020) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sehari pasca insiden tabung gas bocor Selasa (16/6/2020) lalu, sebuah kedai kopi di Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepri, tutup atau tak beroperasi.

Begitupun dengan garis polisi masih terpasang di sana.

Erna, penyewa salah satu stan di kedai kopi itu berencana menjenguk pemilik kedai kopi di RS Elisabeth.

"Ini mau ke RS Elisabeth untuk menjenguk cece," kata Erna kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (17/6/2020).

Dari keterangan Erna, saat kejadian itu 10 orang mengalami luka bakar. Di antaranya 7 orang masih dirawat sedangkan 3 orang sudah boleh dipulangkan.

 Ditanya Sule Jika Berjodoh Kembali dengan Gisel, Gading Marten: Harusnya akan Lebih Baik

Tak ada korban meninggal dunia dalam insiden ini.

Kebakaran di kedai kopi itu ditangani oleh Polsek Lubuk Baja. Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan akibat terjadinya kebakaran di kedai kopi tersebut.

Diketahui kedai kopi terbakar pada Selasa (16/6/2020) akibat tabung gas bocor dan mengeluarkan isi gas.

Tabung gas yang baru itu ketika hendak dipasang secara tiba-tiba mengeluarkan isi gas, dan menyebabkan kebakaran.

Api dapat dipadamkan oleh warga sekitar, dengan menyiram air dengan peralatan sederhana dan menggunakan kain yang basah.

7 Orang Dilaporkan Jadi Korban

Ledakan tabung gas di sebuah kedai kopi di kawasan Sei Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri memakan korban jiwa.

Sebanyak 7 orang dilaporkan mengalami luka bakar.

Kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Tabung gas meledak secara tiba-tiba, membuat 7 orang dibawa ke Puskesmas Lubuk Baja untuk mendapatkan penanganan medis.

Seorang pegawai puskesmas yang ditemui TribunBatam.id membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, tujuh orang itu sudah dirujuk ke RS Elisabeth.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, tujuh orang tersebut di antaranya pemilik kedai, pegawai kedai, Ketua RW, dan warga yang sedang ngopi.

Seorang pedagang yang berjualan di sekitar lokasi, Erna mengatakan, warga yang duduk dekat kamar kecil yang paling parah terkena kobaran api.

Selain itu pemilik dan pegawaikedai kopi yang mengangkat tabung gas ke kamar kecil juga terkena kobaran api.

Ketika itu, Erna langsung keluar dan teriak kepada salah satu temanya yang hendak menyelamatkan dagangannya.

"Cepat keluar, bahaya itu, sudah keluar dulu," teriak Erna.

 Ketum Gerindra Beri Restu Soerya-Iman, Ketua DPD PDIP Kepri Sebut Pilgub Diisi 3 Pasang Calon

 Bayi Baru Lahir Dibawa Kabur Biawak, Telapak Kaki Hilang, Sengaja Dibuang Ibunya yang Masih ABG

Bahkan ada salah satu warga yang terkena hampir seluruh tubuhnya, dari tangan, punggung, dan kaki terkena kobaran api, sehingga tampak kulit dalam yang berwarna putih kemerah-merahan.

Penghuni Indekos Panik Lihat Asap Mengepul

Tabung gas yang dikabarkan meledak di kedai kopi di kawasan Sei Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri sempat menjadi tontonan warga.

Kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Tabung gas berukuran 12 Kilogram itu diketahui tiba-tiba meledak.

Warga yang sedang menikmati kopi seketika keluar, tak hanya warga yang sedang menikmati kopi warga sekitar dan pedagang yang berada di sekitar lokasi pun ikut melihatnya.

Kedai kopi ini terletak di samping sebuah hotel di Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut. Mereka tampak berkerumun ingin melihat langsung kondisi kedai kopi tersebut.

Banyak di antara mereka yang tidak mengenakan masker. Selain tidak menggunakan masker, kondisi yang ramai dan berdesakan kegiatan social distancing atau jaga jarak pun terabaikan.

Seorang warga yang tinggal di indekos di atas kedai kopi, Mei mengaku langsung turun begitu muncul asap mengepul hingga ke lantai atas.

"Saya lagi tidur, tiba-tiba di kamar bau asap. Langsung lari turun kebawah," ucapnya kepada TribunBatam.id, Selasa (16/6/2020).

Hal serupa dialami Sansan. Ia kaget waktu membuka jendela dan orang bawah ribut disertai teriak kebakaran-kebakaran.

Kebakaran hanya terjadi di kedai kopi lantai satu. Api berhasil dipadamkan oleh warga dan pegawai.

Tembok Menghitam

Warga di sekitar kedai kopi di kawasan Sei Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri dikejutkan dengan dentuman suara dari dalam kedai kopi.

Dentuman suara itu diduga berasal dari tabung gas yang meledak. Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.

Tabung gas dengan ukuran 12 Kg diduga meledak secara tiba-tiba. Seorang karyawan di kedai kopi, Nur mengaku seorang karyawan lain tiba-tiba mendengar suara angin dari gas yang hendak diganti.

 Bayi Baru Lahir Dibawa Kabur Biawak, Telapak Kaki Hilang, Sengaja Dibuang Ibunya yang Masih ABG

 Lemper dan Otak-otak Ikan, Jadi Pilihan Kuliner Warga Tarempa Anambas saat Sore Hari

Setelah mengetahui suara tersebut, pemilik kedai langsung membawanya ke kamar kecil. Tidak lama setelah itu, tabung gas tersebut meledak.

Pantauan TribunBatam.id Selasa (16/06/2020) ada bekas hitam seperti terbakar di kamar kecil.

Begitu pula dengan kursi yang terbarkar. Di dalam kedai kopi pun, masih tercium bau gas.

Dari kejadian itu, setidaknya ada sekitar 5 orang yang menjadi korban, 1 orang merupakan pemilik kedai dan warga yang berada di kedai kopi tersebut.(TribunBatam.id/Himi Heptana)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved