Sebentar Lagi Beroperasi! Laut Kepri Adopsi Short Sea Shipping, Simak Penjelasannya di Sini
Short Sea Shipping merupakan moda transportasi laut alternatif berbiaya kompetitif
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kepulauan Riau (Kepri) tak lama lagi akan menerapkan sistem transportasi laut modern Short Sea Shipping (SSS).
Short Sea Shipping merupakan moda transportasi laut alternatif berbiaya kompetitif.
• Menjelahi Indahnya Alam Bawah Laut Anambas, Ketua NADC: Potensi Wisata Kita Sangat Besar
Sistem ini bahkan banyak dipakai negara di Eropa dan Amerika.
Rencana pengoperasian SSS ini terkuak pada rapat koordinasi (rakor) antara Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto dengan Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rusli Rahim, Rabu (17/06/2020).
• Sudah 2 Hari Nelayan Karimun Hilang di Laut, Tim Gabungan Perluas Zona Pencarian
Melalui video konferensi Isdianto awalnya menyampaikan kondisi geografis Kepri yang memiliki luas laut mencapai 96 persen, dan memiliki letak strategis karena berbatasan dengan lima negara.
Kepri, jelas Isdianto, juga berada di jalur internasional seperti Selat Malaka dan Laut Natuna Utara, serta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.
• Kapal Isap Timah yang Tenggelam di Wilayah Ini Ganggu Jalur Laut
Ia mengatakan meski geografis Kepri didominasi laut bukan berarti laut dipandang sebagai pemisah.
"Laut bisa jadi pemersatu, jika dirangkai melalui satu pulau ke pulau lain melalui konektivitas atau ketersambungan.
Disinilah pentingnya aksesibilitas antarwilayah mendukung keberlangsungan ekonomi, serta pengembangan pulau-pulau dan daerah di sekitarnya," jelas Isdianto di ruang kerjanya, kantor gubernur, Dompak, Tanjungpinang.
• Jelang SBMPTN, Isdianto Menyurati Rektor UMRAH!
Ia mencontohkan kawasan-kawasan di sekitar Laut Natuna Utara, yang memiliki potensi luar biasa jika digali dan dikelola dengan baik.
"Untuk itu diperlukan infrastruktur, sarana dan prasarana yang mendukung konektivitas atau keterhubungan antarpulau di sekitarnya," ucapnya.
Isdianto atas nama pemprov dan masyarakat Kepri juga menyambut baik rencana pengoperasian SSS.
• Isdianto Minta Peran Bupati dan Wali kota, Tuntaskan Konflik Agraria di Provinsi Kepri
Sesuai berita acara serah terima nomor PL.108/114/BAST/SATKER-TSDP/II/2020 tanggal 21 Februari 2020, telah diserahkan operasional kapal KMP. Bahtera Nusantara 01 dari Kemenhub kepada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang akan melayani lintasan Tanjunguban-Matak-Natuna-Serasan-Sintete-Tambelan-Tanjunguban dengan total jarak 824 mil.
"Beberapa waktu lalu kami telah mengutus tim melakukan peninjauan ke KMP.
• PTSP Bintan Diundang Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bahas Polemik PT MIPI
Bahtera Nusantara 01 yang saat ini bersandar di Tanjunguban.