BINTAN TERKINI
BLT Tahap Kedua di Bintan Dikembalikan Sejumlah Warga, Apri Sujadi: Ada yang Merasa Mampu
Bupati Bintan, Apri Sujadi bilang, dari BLT yang dikucurkan, ada beberapa warga yang mengembalikannya karena merasa mampu
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap kedua di Bintan yang dikucurkan Senin (15/6/2020) lalu, dikembalikan sejumlah warga.
Sebagian alasannya, karena warga beranggapan masih mampu.
Sebagian lagi, karena ada warga yang sudah tidak berada di Bintan.
Hal ini disampaikan Bupati Bintan, Apri Sujadi.
Ia mengatakan, dana bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 itu diserahkan dalam 2 tahap pada warga di 10 kecamatan di Bintan.
Total dana BLT yang dibagikan sebanyak Rp 52 miliar untuk 42.300 Kepala Keluarga di Bintan.
• Banjir di Bintan, Begini Respon Dinas PU
Dari total 42.300 KK yang terdaftar sebagai penerima dengan besaran Rp 1,8 juta selama 3 bulan.
"Jadi dari jumlah itu ada beberapa warga yang mengembalikan dana karena merasa mampu untuk mencukupi biaya kehidupan meskipun juga ikut terdampak Pandemi Covid-19,"terangnya.
Apri juga menjelaskan, ada juga beberapa penerima yang terdata berdasarkan KTP dan KK Bintan, tapi saat ini sudah tidak berdomisili lagi di kabupaten.
"Jadi tidak diberikan lagi,"ungkapnya.
Apri juga menambahkan, bahwa mengenai jumlah pengembalian dana Apri belum mengetahui secara pasti.
"Namun,sisa dana tersebut dikatakan akan segera dikembalikan ke Kas daerah,"tutupnya.
Bupati dan Wabup Serahkan Langsung
Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap kedua untuk masyarakat Bintan mulai dikucurkan, Senin (15/6/2020).
Bupati Bintan, Apri Sujadi turun langsung ke rumah-rumah warga di Desa Tembeling. Sedangkan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam turun ke Desa Ekang Anculai.
Sementara Kapolres Bintan, Bambang di Desa Bintan Buyu, Kajari Bintan Sigit di Desa Toapaya, Sekda Bintan Adi Prihantara di Desa Gunung Kijang dan Dandim 0315 bersama Danlanud turun di Kecamatan Bintan Timur.
Didampingi unsur DPRD Bintan, secara serentak mereka bergerak ke beberapa titik lokasi dan secara door to door menyerahkan BLT kepada masyarakat.
Adapun besaran bantuan yang dikucurkan tahap kedua dibagi beberapa kategori. Bagi 26.817 warga penerima BLT daerah tahap pertama, maka pada tahap kedua akan menerima Rp 600 ribu.
• Zona Hijau Covid-19 Bintan Terancam, Jumlah OTG Meningkat, Kadinkes: Jangan Anggap Enteng
• Tiket Feri Rute Tarempa-Tanjungpinang Sudah Dapat Dibeli Selasa (16/6), Cek Jadwal Pelayarannya!
Sedangkan 6.330 warga data tambahan susulan di tahap kedua, akan menerima bantuan senilai Rp 1,8 juta, akumulasi 3 bulan sekaligus.
Sisanya 4.625 warga kategori PKH dan 4.528 warga kategori Pusat juga menerima bantuan masing-masing senilai Rp 600 ribu.
"Semoga bantuan yang dikucurkan bermanfaat bagi masyarakat banyak " ujar Bupati Bintan Apri Sujadi saat turun ke masyarakat.
Apri mengatakan, untuk tahap kedua, setidaknya Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan mengucurkan anggaran sebesar Rp 32,15 miliar.
Terdiri atas Rp 11,4 miliar bagi 19.149 warga tahap pertama penerima bantuan berasal dari dana APBD Bintan. Lalu Rp 4,6 miliar bagi 7.668 warga penerima bantuan berasal dari APBD Desa.
"Sedangkan untuk Rp 1,85 miliar, dana dari APBD yang digunakan untuk mensubsidi PKH, dan terakhir Rp 11,3 miliar dana APBD Bintan yang disiapkan bagi 6.330 warga untuk data susulan,"tutupnya.
Warga Gelisah Tunggu Bansos Tahap 2
Masyarakat yang sama sekali belum menerima bantuan terdampak Covid-19, kini bertanya-tanya terkait kepastian penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua.
"Saya belum tahu kapan, saya kira Mei diberikan bantuan tahap kedua, tapi sampai sekarang belum ada kabar," ucap warga Bintan bernama Rahma, saat dimintai komentarnya, Selasa (02/06/2020).
• Wali Kota Minta Bantuan RT dan RW, Data Penerima Bansos Tanjungpinang Naik
Rahma mengaku belum ada mendapat bantuan apa pun dari pemerintah.
Namanya juga tak masuk dalam kategori penerima bantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
• Rumahnya Jadi Kandang Bebek, Ayam dan Burung Dara, Dua Lansia di Pekalongan Tak Pernah Dapat Bansos
"Saya ada KTP dan KK, sudah didata dan tidak masuk ketegori bantuan.
Tapi informasinya jika tidak masuk dalam kategori (BLT/PKH), saya masuk data penerima bantuan yang diverifikasi (bantuan pemkab).
Namun itu, saya tidak tahu kapan direalisasikan," tuturnya.
• Bawaslu Kepri Temui Kendala Ungkap Politisasi Bansos oleh Petahana saat Pandemi Covid-19
Hal sama dirasakan Cecep, yang menyayangkan hingga kini belum mendapat kabar perihal bantuan tahap kedua.
Ia mengaku beberapa waktu lalu fotokopi data diri berupa KK dan KTP pun telah diminta perangkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
• VIDEO - Salah Informasi, Emak-emak yang Marah dapat Bansos 1 Liter Beras dan 2 Mi Instan Minta Maaf
"Saya dengar jika tidak masuk tiga kategori, yakni BLT daerah, BLT pusat dan PKH, data saya masih bisa masuk dalam kategori yang masih diverifikasi,” terangnya.
"Saya bertanya-tanya perihal bantuan tahap kedua ini kapan.
Soalnya ditunggu dari Mei sampai hari ini belum ada kabar kapan direalisasi. Padahal saya punya KTP dan KK," sambungnya.
• Antar Bantuan Sembako ke Warga, Ketua RW Bingung Penerima Bansos Punya Rumah 3 Lantai
Cecep berharap dinas terkait segera menyelesaikan verifikasi data warga yang mungkin salah/kurang lengkap, agar masuk dalam data verifikasi dan mendapat bantuan.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Bintan Edi Yusri memastikan bantuan tahap kedua terdampak Covid-19 diperkirakan mulai disalurkan bulan ini.
• Pengakuan Anggota Dewan yang Namanya Masuk Daftar Penerima Bansos Covid-19: Main Comot Saja
"Jadi masyarakat yang belum dapat pada tahap pertama akan menerima sekaligus tiga bulan pada tahap dua nanti," ujarnya.
Ia menambahkan, penerima bantuan tahap kedua merupakan warga yang masuk dalam 3.278 orang yang masih tahap verifikasi.
• Viral Emak-emak Dijahar Ibu RT Gara-gara Pertanyakan Jatah Sembako Bansos Covid-19
"Kami sampai sekarang masih mengejar proses verifikasi data itu, supaya bisa segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat," sebutnya sembari meminta masyarakat bersabar.
Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan data penerima bantuan yang masih tahap verifikasi tersebut akan disinkronkan dengan data Kementerian Sosial (Kemensos).
• Kerap Jadi Temuan Audit BPK, Pemkab Anambas Belajar Pengelolaan Bansos!
Selanjutnya daftar penerima bantuan akan diumumkan.
"Masih verifikasi data, saya juga sudah minta Gugus Tugas lebih baik dalam penyaluran tahap dua dibandingkan tahap satu,” ujarnya.
• Kepri Kebut Usulan Dana Melawan Wabah Corona, Tunggu Petunjuk Kemendagri Salurkan Bansos ke Warga
"Beberapa kriteria yang diverifikasi akan menjadi data yang akan disampaikan dalam sinkronisasi data tahap dua, baik itu yang dari kementerian maupun kami punya."
Pada kesempatan tersebut ia juga meminta Gugus Tugas Bintan membuat formula menjelang tahapan penyesuaian pola hidup baru (new normal), khususnya untuk wilayah industri dan pariwisata.
• Pelaku Pariwisata Semringah Jelang New Normal, Lagoi Jadi Proyek Percontohan
Formula tersebut ia minta wajib diterapkan segera dan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)