TRIBUN WIKI

Mengenal 7 Uang Logam di Indonesia, Pecahan Rp 1 Tahun 1970 Masih Berlaku

Berikut ini uang logam yang masih berlaku di Indonesia, atau keberadaanya sebagai alat transaksi yang sah belum ditarik oleh Bank Indonesia.

Editor: Dewi Haryati
kupang.tribunnews.com
ilustrasi uang logam. Uang koin Rp 1000 bergambar kelapa sawit. Uang seri ini ditemukan dijual dengan harga belasan juta bahkan lebih untuk satu kepingnya 

Diameter dari uang logam Rp 50 adalah 20 mm, tebal 2 mm, dan berat 1,36 gr.

3. Rp 100

Ketiga adalah uang logam dengan pecahan Rp 100 Tahun Emisi 1999.

Masih sama memiliki warna silver karena terbuat dari alumunium, uang ini pertama dicetak bebarengan dengan uang logam Rp 50.

Bagian belakang logam ini terdapat gambar burung Kakaktua Rahja beserta tulisan "Kakaktua Raja".

Uang ini masih sangat mudah untuk ditemui di pasaran, atau apabila Anda berbelanja, uang ini banyak diberikan sebagai kembalian untuk jumlah yang kecil.

Koin ini memiliki diameter 23 mm, kemudian tebal 2 mm, dan berat 1,79 gr.

4. Rp 200

Di urutan selanjutnya, dengan pecahan lebih besar yakni uang logam Rp 200.

Berwarna silver dengan bahan dasar alumunium, uang ini tercatat memiliki Tahun Emisi 2003, karena pertama kali dicetak pada 3 November 2003.

Koin berbentuk bulat ini berdiameter 23 mm, tebal 2,3 mm, dan berat 2,38 gr.

Selain tertulis teks "Rp 200", ciri-ciri lain dari uang ini adalah adanya gambar burung jalak Bali di bagian belakangnya.

5. Rp 500

Terdapat 2 jenis uang logam bernilai Rp 500 yang berlaku di Indonesia saat ini.

Yang pertama adalah koin berwarna emas dengan bahan dasar alumunium bronze, keluaran tahun 1997, tepatnya pertama kali dicetak pada 28 Agustus 1997.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved