TRIBUN WIKI
Mengenal 7 Uang Logam di Indonesia, Pecahan Rp 1 Tahun 1970 Masih Berlaku
Berikut ini uang logam yang masih berlaku di Indonesia, atau keberadaanya sebagai alat transaksi yang sah belum ditarik oleh Bank Indonesia.
Uang ini memiliki berat yang jauh lebih berat dari pecahan-pecahan uang logam sebelumnya yakni 5,34 gr.
Terdapat gambar melati di bagian atas belakang, koin ini berdiameter 24 mm dan memiliki tebal 1,83 mm.
6. Rp 500
Lalu pecahan Rp 500 logam selanjutnya dikeluarkan 6 tahun setelahnya, yakni 3 November 2003.
Bahannya alumunium biasa sehingga berwarna silver sama seperti uang logam pecahan Rp 100 dan Rp 200.
Hanya saja, uang Rp 500 ini memiliki desain samping yang bergerigi dan tidak rata atau halus seperti uang logam sebelum-sebelumnya.
Di sekeliling sisi luarnya, terdiri dari 5 segmen, masing-masing segmen terdiri dari 10 gerigi.
Uang ini berdiameter 27 mm, tebal 2,5 mm, dan berat 3,1 gr dengan gambar yang sama di bagian atas belakangnya, yakni bunga melati.
7. Rp 1000
Terakhir adalah uang logam bernilai Rp 1.000 Tahun Emisi 2010.
Secara fisik, uang yang pertama kali dicetak pada 1 April 2010 ini memiliki bentuk yang cenderung tipis, dengan diameter 1,6 mm.
Meskipun tipis, logam ini cukup mantap dengan berat 4,5 gr.
Hal itu bisa jadi disebabkan oleh bahan baku uang yang berbeda yakni nickel plated steel.
Berdiameter 24,15 mm, uang ini tidak berwarna putih, melainkan alumunium keabu-abuan.
Uang Rp 1.000 Kelapa Sawit Inilah uang logam yang belakangan viral akibat harga jualnya yang tinggi di kalangan pecinta uang kuno.
