GANTUNG DIRI DI KARIMUN

Konsumsi Obat-obatan, Polisi Selidiki Penyebab Gantung Diri Tamu Hotel di Karimun

Berdasarkan keterangan pihak keluarga kepada polisi, Tjap Cam saat ini sedang mengonsumsi secara rutin sejumlah obatan-obatan.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Garis polisi terpasang di pintu masuk hotel Super 88 di Karimun, Rabu (24/6/2020). Seorang tamu hotel ditemukan tewas tergantung 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Polisi masih menyelidiki penyebab gantung diri seorang tamu hotel di Karimun.

Saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga telah menemukan identitas korban. Ia bernama Tjap Cam, berjenis kelamin laki-laki dan merupakan warga Karimun.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono saat diwawancarai mengatakan, telah menghubungi keluarga korban.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Tjap Cam saat ini sedang mengonsumsi secara rutin sejumlah obatan-obatan.

Sebelum Ditemukan Tewas, Tjap Cam Terekam CCTv Bawa Kantong Plastik ke Dalam Hotel di Karimun

"Keterangan sementara dari pihak keluarga, korban mengkonsumsi sejumlah jenis obat," kata Herie, Rabu (24/6/2020) siang.

Namun, Herie mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apa alasan korban nekat menghabisi nyawanya sendiri.

"Kita sedang ditelusuri," ujar Herie.

Diberitakan sebelumnya, Tjap Cam ditemukan tewas tergantung di kamar nomor 196 Hotel Super 88 Karimun.

Ia ditemukan pertama kali oleh manejer hotel bernama Efendi pada Rabu siang sekira pukul 13.00 Wib.

Bawa Kantong Plastik ke Hotel

Seorang tamu di sebuah hotel di jalan Nusantara, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan tewas dengan leher terjerat kabel listrik, Rabu (24/6/2020).

Diduga kabel berwarna abu-abu berdiameter 0,5 centimeter tersebut, dibawa sendiri oleh korban yang diketahui bernama Tjap Cam (53), atau bukan milik hotel.

"Dari rekaman CCTv, kabel itu dibawa korban sendiri ke dalam kamar. Dari keterangan pihak hotel, bukan inventaris hotel," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono, Rabu.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas hotel, terlihat korban masuk ke hotel sambil membawa kantong plastik berwarna biru.

"Diduga dipakai korban untuk membawa media gantung diri berupa kabel," ujar Herie.

Kabel tersebut diikatkan ke teralis jendela kamar hotel.

Saat jenazah korban diangkut, polisi juga membawa barang bukti berupa kabel dan sebuah kursi yang diduga digunakan korban untuk berpijak saat menghabisi nyawanya.

Diduga Bunuh Diri

Sekira satu jam pasca mayat seorang tamu ditemukan di kamar Hotel Super 88 Karimun, polisi selesai melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (24/6/2020).

Hasilnya, polisi menduga peristiwa tersebut murni menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri.

Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, bernama Tjap Cam, usia 53 tahun dan merupakan warga Karimun.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono mengatakan, ciri-ciri yang ditemukan di mayat seperti tindakan bunuh diri murni.

Dipaparkan Herie, ciri-ciri yang ditemukan adalah adanya jejas tali berupa jakun mengarah ke atas, ada cairan mani dari kemaluan korban dan bentuk tangannya menggenggam.

 Kepala BP Batam Dorong Percepatan Industri di Kota Batam, Genjot Industri 4.0

 Lihat Rumah Mewah Milik Luna Maya, Boy William Kaget Jumpa Barang Ini di Kamar Tidur

"Dugaan sementara berdasarkan olah TKP karena bunuh diri," jelas Herie, Rabu siang.

Sementara berdasarkan pengakuan petugas hotel kepada polisi, korban mulai menginap atau check in pada Selasa (23/6/2020).

Kemudian, pada Selasa malam sekira pukul 19.00 Wib, petugas hotel sempat mengantarkan makanan ke kamar korban.

"Waktu pihak hotel mengantar makanan ke kamar korban, korban masih baik-baik saja," kata Herie.

Kemudian pada Rabu siang, atau saat waktu check out, pihak hotel menggedor pintu kamar. Namun tidak ada jawaban dari dalam.

Kondisi saat ditemukan, televisi di dalam kamar hidup dan suaranya sangat nyaring.

"Petugas menggedor lalu membuka kamar dan ditemukan korban tergantung menggunakan kabel menghadap ke dinding," terang Herie.

Pihak Hotel Kaget

Tamu yang tewas di Hotel Super 88 di Karimun, pertama kali diketahui oleh pihak hotel pada Rabu (24/6/2020) siang.

Mayat tamu hotel itu ditemukan oleh manejer hotel bernama Efendi sekira pukul 13.00 Wib, Rabu.

Tamu itu menginap di kamar nomor 196, yang berada di lantai dua bangunan hotel.

Diwawancarai, Efendi mengatakan, korban sudah menginap selama satu hari di hotel tempatnya bekerja.

Kemudian sekira pukul 12.00 Wib, Rabu atau waktu check out tiba, pihak hotel mencoba menghubungi tamu itu melalui telepon. Namun tak ada respon.

 Senpi Dipotong, HP dan Uang Palsu Dibakar, Kejari Tanjungpinang Musnahkan BB Kejahatan

 Kemenag Batam Minta Jemaah Calon Haji Bersabar, Tak ada Keberangkatan ke Tanah Suci Tahun ini

"Sudah digedor juga tidak dibuka," kata Efendi.

Setelah menunggu sekitar satu jam, Efendi kemudian membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan.

Ia pun terkejut mendapati tamunya itu sudah dalam posisi tak bergerak. Saat itu kondisinya, leher tergantung menggunakan seutas kabel listrik.

Kabel tersebut terikat di teralis jendela kamar.

"Saya di pintu saja, takut masuk. Dia tergantung di teralis pintu pakai kabel listrik," jelasnya.

Selanjutnya pihak hotel menghubungi kepolisian Polsek Balai Karimun. Tak berselang lama, Satreskrim Polres Karimun dan Tim Inafis Polres Karimun tiba di lokasi.

Efendi mengaku, hotel tempatnya bekerja sebelum kejadian dalam kondisi sepi.

"Kami sedang tidak ada tamu lain," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang tamu hotel di Kabupaten Karimun ditemukan tewas tergantung, Rabu (24/6/2020) siang.

Tamu yang gantung diri tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Hotel tempat tamu menginap adalah Hotel Super 88, di jalan Nusantara, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Peristiwa ini sontak membuat geger warga sekitar.

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi.

Polisi juga memasang garis polisi di depan pintu masuk hotel. (tribunbatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved