Tidak Bisa Menahan Rasa Sakit Karena Sembelit, Pria 50 Tahun Nekat Masukan Belut ke Dalam Anusnya

TRIBUNBATAM.id, BEIJING - Pria 50 tahun harus menjalani perawatan di rumah sakit karena ulah anehnya.

Pasalnya dia tidak betah menahan sakit dan memilih memasukan belut kedalam anusnya.

Ada-ada saja yang dilakukan pria ini memasukkan seekor belut lewat anus.

• Sejoli Remaja Ini Sepakat Buang Anak Hasil Hubungan Terlarang Setelah Sempat Cekcok

• Kisruh Pembayaran Kredit Sopir Taksi Online dengan Leasing di Batam, Ini Langkah OJK Kepri

• Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Tekstil Meringkuk di Rutan, 4 di Antaranya Oknum Pejabat BC Batam

Seorang pria di China dilaporkan telah memasukkan seekor belut hidup ke dalam tubuhnya melalui anus untuk atasi sembelit.

Belut itu menggeliat di dalam tubuh pria berusia 50 tahun itu dan menggigiti usus besarnya sebelum akhirnya mati terjebak di dalam perut pria itu.

Dr Li dari rumah sakit tempat pria itu dirawat melaporkan kepada media, "Kami menduga ada benda asing di dalam rongga ususnya berdasarkan pemeriksaan CT scan, namun kami tidak tahu dari mana benda itu berasal."

Namun, setelah prosedur laparoskopi dilakukan Dr Li mengatakan, "Kami mendeteksi bahwa benda asing itu adalah belut.

• Hujat Pelakor di Medsos, IRT Divonis 6 Bulan Penjara, Padahal Suaminya yang di Rebut

• Permukaan Air Dam Duriangkang Naik 37 Cm, Korlap Tim TMC Sebut Hujan Buatan di Batam Berhasil

Hewan itu benar-benar memasuki rongga perut dan sudah mati."

Pada akhirnya, setelah dilakukan operasi, pihak rumah sakit mengunggah foto seekor belut yang berhasil dikeluarkan dari usus besar pria itu.

Para dokter merasa syok dengan seekor belut sepanjang 40 cm yang ditemukan, di mana ukuran belut itu cukup gemuk, setebal jempol orang dewasa.

Pria itu kemudian dikabarkan selamat dari operasi yang telah dijalaninya.

Televisi China kemudian menunjukkan gambar seekor belut yang berhasil dikeluarkan.

Dokter Li mengatakan, "Belut memasuki tubuh pria itu melalui anus, saya pikir belut itu sudah membuat lubang di dalam usus besarnya."

Menurut Dr Li, pria itu menjalani operasi tepat pada waktunya.

"Karena itu belut hidup, kemungkinan kematian sangat tinggi jika operasi tidak dilakukan tepat waktu."