VIRUS CORONA DI KEPRI
Kunjungi Kampung Tangguh Covid-19, Isdianto Berharap Batam Zona Hijau Virus Corona
Berdirinya kampung-kampung ini, menurut Isdianto, merupakan gagasan dari Kapolri, kemudian dijalankan oleh Kapolda Kepri di wilayah Kepri.
Ia diketahui merupakan teman senegara dengan Terkonfirmasi Kasus Nomor 204. Tempat tinggalnya satu mess namun beda kamar di lokasi tersebut sejak awal bulan Februari 2020.
"Yang bersangkutan ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 213 Kota Batam," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (24/6/2020).
• Biasanya Akibat Konsumsi Ikan, Simak Gejala Keracunan Histamin , Muntah hingga Jantung Berdebar
Ia mengungkapkan, yang bersangkutan pada 20 Juni 2020 bersama seluruh karyawan perusahaan tempatnya bekerja sempat menjalani pemeriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif.
Karena yang bersangkutan adalah closes contact primer maka pada 22 Juni 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
"Saat ini sedang dalam persiapan perawatan isolasi guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," ucapnya.
Ia mengungkapkan, data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim BTKLPP Batam, berdasarkan hasil contact tracing dari kasus sebelumnya di Kota Batam.
Pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," katanya.
Dua WNA Positif Covid-19
Dua Warga Negara Asing (WNA) terinfeksi Covid-19 di Batam. Hal ini berdasarkan rilis dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, Sabtu (20/6/2020).
Mereka adalah Mrs.AP (46), warga Inggris, dan Tn ZGK (34), warga RRT.
Keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab mandiri untuk keperluan yang berbeda.
Satu karena ingin pulang ke negara asalnya, satu lagi karena sempat mengalami demam.
Mrs.AP terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 202 di Batam.
Ia merupakan seorang turis asing dan tinggal di kawasan villa (Long Stay) Kecamatan Nongsa.
Mrs.AP sudah tinggal di lokasi tersebut sejak tanggal 10 Maret 2020 dan berencana akan kembali ke negaranya melalui Pulau Bali.
Maka pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sementara Tn ZGK, terkonfirmasi kasus positif nomor 204 di Batam.
• Korea Utara Tuding Korea Selatan Hanya Jadi Boneka Amerika Serikat dalam Perjanjian Duo Korea
• Ramalan Zodiak Hari Sabtu 27 Juni 2020, Capricorn Bangun Hubungan Baru, Sagitarius Ceroboh
Ia merupakan tenaga kerja asing (TKA) perusahaan asal RRT di kawasan Kabil dan tinggal di mess perusahaan di Kecamatan Nongsa.
Ia sudah tinggal di lokasi tersebut sejak awal bulan Februari 2020.
Sehubungan adanya keluhan demam dan batuk pada tanggal 11 Juni 2020 yang lalu yang bersangkutan berobat RS Elisabeth Batam Kota dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter harus dilakukan perawatan namun menolak dan meminta untuk pengobatan rawat jalan saja dan selanjutnya diedukasi untuk isolasi mandiri.
Kemudian pada pada tanggal 15 Juni 2020 yang bersangkutan datang ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.(*/TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Thamzil Thahir/Roma Uly Sianturi)