NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM

Banyak Pedagang Pasar Tos 3000 Tak Pakai Masker, Ini Tanggapan Kadinkes Batam: Tak Bisa Kasih Sanksi

Didi bilang, untuk penegasan imbauan menggunakan masker, pihaknya sedikit sulit memberikan sanksi atau denda kepada masyarakat yang melanggar.

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi. Ia memberikan tanggapannya soal masih banyak pedagang pasar tak pakai masker di saat pandemi Covid-19 

Pasar yang berada di kawasan Lubuk Baja itu menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 di Batam.

Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Zulkarnain menjelaskan, bahwa Pasar Tos 3000 itu mulai beraktivitas pada sekitar pukul 23:00 WIB.

Aktivitas semakin intens pada pukul 02:00 Wib dengan aktivitas bongkar muat barang dagangan pedagang.

"Dan pada pukul 05:00 Wib sudah ramai aktivitas jual beli," ujarnya dalam News Webilog Tribunbatam.id, Sabtu (27/6/2020), dengan tema "Pasar Tos 3000 #Ditata atau Di-Covid?”.

 Deretan Buah untuk Obati Asam Urat, Dari Jeruk hingga Stroberi

 Pastikan Bebas Corona, 288 Petugas Pelaksana Pilkada Batam Jalani Rapid Test, Digelar 2 Hari

Zulkarnain mengatakan, pasar itu memiliki luas 16.000 meter persegi dengan diisi 1.235 pedagang yang berdagang di kawasan tersebut.

Saat Pasar Tos 3000 ditetapkan menjadi klaster baru Covid-19, simpang siur informasi diantara para pedagang, yakni wacana penutupan pasar.

"Pedagang mendengar informasi pasar akan ditutup. Kami memberikan penjelasan kepada pedagang bahwa pemerintah belum ada wacana penutupan Pasar Tos 3000," ujarnya.

Zulkarnain mengatakan pihaknya cukup sulit dalam mengambil langkah pertimbangan terkait nasib Pasar Tos 3000, pasca ditetapkan menjadi klaster baru perkembangan Covid-19 di Batam.

"Jika pasar ditutup maka distribusi kebutuhan masyarakat akan terhambat," ujarnya.

Dari pertimbangan yang sulit tersebut, pihaknya memilih alternatif tidak menutup pasar, sehingga keberlangsungan distribusi barang tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19.

"Pasar tidak ditutup tetapi kita melakukan penataan," ujarnya.

Zulkarnain mengklaim, pihaknya sudah menyosialisasikan semaksimal mungkin untuk penataan Pasar Tos 3000 kepada pedagang.

"Kami sudah sosialisasi kepada perwakilan pedagang, koordinator dan pengelola pasar yang ada, sehingga mereka paham. Tidak ada penutupan tetapi penataan," pungkasnya.

Baru 300an Pedagang Di-rapid Test

Penyebaran Covid-19 di Pasar Tos 3000 Batam menjadi perhatian tersendiri. Seperti diketahui, pasar tersebut menjadi pusat perdagangan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Batam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved