TANJUNGPINANG TERKINI
Dapat Keluhan Warga, Plt Wali kota Tanjungpinang Sidak RSUD Kota Tanjungpinang, Ini Instruksinya
Dalam kunjungan itu, Rahma meminta tenaga kesehatan tetap bekerja seperti biasa dan memberi pelayanan prima kepada warga yang membutuhkan pelayanan.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dalam Perpres itu setiap kelas mengalami kenaikan iuran masing-masing Rp 160 ribu, Rp 110 ribu dan Rp 42 ribu.
• Idjon Djanbi, Bule Belanda yang Jadi Komandan Kopassus TNI Pertama, Jadi Mualaf dan Rajin Ibadah
• Tendang Driver Ojol hingga Terjungkal, Pelaku Mengaku Sedang Tak Enak Hati, Minta Maaf & Menyesal
Masih berada di satu pulau, BPJS Kesehatan Bintan dalam waktu dekat bersama Dinas Sosial (Dinsos) melakukan sosialisasi kenaikan iuran BPJS Kesehatan melalui stasiun radio.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bintan, Anggriyanni Dahlan mengatakan sosialisasi sama akan dilakukan juga dengan berkoordinasi ke pihak kecamatan hingga perangkat desa.
"Terkait tarif iuran naik belum ada warga mengeluh, apalagi sampai datang ke kantor," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat Bintan yang terdaftar sebagai peserta mandiri sebanyak 19.493 jiwa.
"Itu termasuk masyarakat peserta mandiri yang membayar iuran kelas I, II dan III," jelasnya.
Anggraini menjamin sosialisasi kenaikan tarif BPJS Kesehatan akan dilakukan bertahap.
"Kalau untuk kenaikkan secara aplikasi otomasi sudah naik untuk seluruh Indonesia,” pungkasnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Alfandi Simamora)