Bar di Kampung Bule Masih Sepi, Pengunjung Bisa Dihitung dengan Jari
Setelah buka lagi, beberapa pemilik tempat hiburan masih bergelut menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatannya karena sepinya pengunjung
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Operasional tempat-tempat hiburan di Kampung Bule, Nagoya, Batam, tak serta-merta membuat sejumlah bar dan klub malam mendadak ramai pengunjung.
Setelah buka lagi, beberapa pemilik tempat hiburan masih bergelut menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatannya karena sepinya pengunjung.
• Meski Sudah Diizinkan Beroperasi, Tempat Hiburan Kampung Bule Masih Sepi Pengunjung
Salah satu bar di Kawasan Kampung Bule, Stampvol, misalnya masih berjuang di tengah ketidakpastian ekonomi.
Menurut sang pemilik, Richa Rahman (Ichajun), pengunjung yang datang ke bar masih bisa dihitung jari.
"Palingan 1 atau 2 orang," ujar Icha ketika dihubungi, Minggu (12/7/2020).

• Jelang New Normal di Batam, Disbudpar Sidak Tempat Usaha Kampung Bule, Ini yang Terjadi
Ia mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 menyergap Batam, pengunjung di Stampvol beragam, mulau warga domestik hingga wisatwan mancanegara.
• Jelang New Normal di Batam, Disbudpar Izinkan 14 Tempat Hiburan di Kampung Bule Beroperasi
Namun, saat ini keberadaan wisatawan asing (wisman) di Kampung Bule ia rasakan sangat sedikit, mengingat negara Singapura dan Malaysia masih membatasi akses keluar masuk warganya.
"Yang ada wisman yang memang sudah tinggal lama di Batam saja," jawab Icha.
Dari segi pemasukan, Icha mengakui kondisi masih sangat sulit karena sepi pengunjung.

Bahkan, terkadang ada pula hari di mana Stampvol sama sekali tidak mendapat pemasukan.
Para karyawan bar pun alhasil dikurangi demi menyesuaikan kondisi sepinya pengunjung tersebut.
• Wisata Kampung Bule Batam Ditutup, Pemilik Bar Sampai Jual Motor dan HP Bayar Sewa Ruko
"Kadang no sale. Buka tiap hari tapi staf enggak banyak, karyawan dikurangi," ujar Icha.
Meski sudah buka lagi, ia mengaku Stampvol dan sebagian besar bar di Kampung Bule masih tetap menjalankan protokol kesehatannya secara ketat.
Contohnya, pengecekan suhu tubuh sebelum masuk bar, penyediaan tempat cuci tangan, plastik pembatas di meja bartender, serta imbauan memakai masker.
• Disbudpar Sidak Tempat Usaha Kampung Bule Jelang New Normal di Batam
Hal ini diterapkan guna menciptakan kesan aman dan nyaman bagi para pengunjung bar di Kampung Bule.
"Protokol kesehatan tetap kita patuhi banget dong," ujar Icha.
(tribunbatam.id/Hening Sekar Utami)