Menimbang Arah Parpol di Pilgub Kepri, Adu Kuat Soerya-Iman, Ansar-Marlin dan Isdianto-Suryani
Dari peta politik ini terlihat Partai Demokrat belum menemukan pilihan untuk mendukung pasangan tertentu.
Marlin sebelumnya belum terlalu terbuka akan keputusannyan maju di Pilgub Kepri.
Senada dengan Marlin, Sang Suami, Ketua DPW Partai NasDem Kepri, Muhammad Rudi belum berkomentar mengenai informasi ini.
Bahkan sebelum rekomendasi keluar, Marlin Agustina Rudi sempat dikabarkan berpasangan dengan Plt Gubernur Kepri, Isdianto.
"No comment dulu soal itu. Tunggu keputusan pusat aja," ujar Marlin dalam sebuah kesempatan saat menghadiri event batik di Grand Mall sembari meninggalkan lokasi dan menuju mobilnya.
Lantas bagaimana dengan nasib Isdianto setelah rekomendasi Ansar-Marlin keluar di Pilgub Kepri?
• Running Man Merayakan Ulang Tahun ke-10, Pecahkan Misteri Bareng Penggemar Secara Live
• EXO hingga BTS, Hairstylist Idol Kpop Ini Ungkap Member yang Paling Antusias Soal Rambut
Ketua Badan Pemenangan Pemilu, DPW NasDem Kepri, Wan El Khenz sebelumnya mengatakan, selain Ansar-Marlin, pihaknya juga mengajukan pasangan Isdianto-Marlin ke DPP NasDem.
Komunikasi dengan Partai Golkar pun, menurutnya sudah intens dilakukannya.
"Insya Allah. Ada komunikasi di tingkat pusat untuk koalisi Nasdem-Golkar," ujarnya, Rabu (8/7/2020).
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto dikabarkan mendapat dukungan dari Partai Hanura untuk maju pada Pilgub.
Bahkan, Isdianto diklaim telah mendapat surat rekomendasi dari partai besutan Wiranto tersebut.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kepri, Uba Ingan Sigalingging menyatakan, surat yang diberikan ke Isdianto hanyalah surat tugas.
"Itu surat tugas," ujar Uba saat dikonfirmasi, Ahad (05/07/2020).
Menurut dia, surat tugas itu bisa dimaknakan dukungan, dengan catatan Isdianto harus menjalankan poin-poin dalam surat tersebut.
Sedangkan untuk komunikasi politik yang mengarah ke koalisi partai jelang Pilkada Serentak, Uba mengatakan pihaknya akan mengamanahkan ke bakal calon gubernur yang diberikan surat tugas oleh DPP Hanura langsung.
"Untuk komunikasi koalisi belum ada pembicaraan ke arah itu, karena yang melakukan komunikasi politik kandidat yang mendapat surat tugas.
Karena sifatnya yang maju yang melakukan komunikasi," ujarnya.
Ia juga tak menapik telah melakukan komunikasi politik ke bakal calon gubernur lain.
"Ke calon lain saat ini normal-normal saja. Kami sudah pada tingkat seleksi bakal calon di daerah dan kami serahkan kepada DPP untuk menentukan," jelasnya.
Hanura Kepri memiliki tiga kursi di DPRD dari 45 yang tersedia.
Jika Isdianto resmi mendapat rekomendasi dari pengurus pusat Hanura, ia harus bekerja keras mencari dukungan partai lain minimal yang memiliki 7 kursi di DPRD Kepri.(TribunBatam.id/Thomm Limahekin/Alamudin)