HEADLINE TRIBUN BATAM
DBD dan TBC Saingi Covid-19
Penyebab meningkatnya kasus DBD karena Kepri masuk musim penghujan yang menimbulkan genangan air dan jadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.
Masalahnya, pekerjaan tim medis, terutama dokter spesialis paru TB bersamaan dengan pandemi Covid-19. Dua penyakit itu sama-sama menyerang paru pasien, sementara jumlah dokter paru sangat terbatas.
Di Kota Batam sendiri ada lima dokter spesialis paru yang tersebar di beberapa rumah sakit. Dua orang di RSEF, dan sisanya masing-masing satu dokter di RSBPRS Elisabeth, dan RS Awal Bros.
Di Anambas, angka TB juga menunjukkan peningkatan. Pada Januari ada suspect 38 kasus dan positif 5 kasus, Februari (47/11), Maret (42/4), April (18/3) dan Mei 17 suspect dan positif 7 kasus.
Masalahnya, kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Anambas Baban Subhan, di Anambas belum ada dokter spesialis paru.
Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas PPKB Sudarman mengatakan, masalah lain terkait penyakit TB ini adalah pada penanganan pasien.
Di masa pandemi Covid-19 ini, tim Puskesmas dan Dinkes agak kesulitan mendatangi rumah warga untuk melakukan pemeriksaan.
"Karena kondisi Covid-19 otomatis gerak mereka terbatas," pungkasnya. (tom/hsu/ian/ayf/tik/als)