PILWAKO BATAM

Nasib Koalisi Nasdem-Golkar di Pilwako Batam Belum Jelas, Ini Kata Wakil Sekretaris DPD Golkar Kepri

Wakil Sekretaris DPD Golkar Kepri, Amrullah Rasal berharap, koalisi Nasdem dan Golkar tak hanya di Pilgub Kepri saja, termasuk untuk Pilwako Batam

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Istimewa
Ansar Ahmad dan Marlin Agustina Rudi, DPP Partai Golkar merekomendasikan pasangan ini pada Pilgub Kepri 2020. Sementara itu untuk Pilwako Batam, Golkar masih menunggu rekomendasi 

Marlin mengaku banyak belajar dengan suami sejak terjun ke dunia politik.

Ia meminta seluruh kader NasDem untuk mendukung dirinya bersama Ansar Ahmad di Pilkada Kepri 9 Desember 2020.

"Soalnya gurunya ada di rumah sendiri. Apa-apa saya konsultasi dengan suami. Mohon dukungannya," ucapnya.

Ia pun menyatakan tetap membagi waktu antara mengurus rumah tangga dengan karier politik.

"Saya tetap ibu rumah tangga. Saya harus urus anak-anak, rumah, dan memperhatikan suami saya. Bila dalam politik saya harus bertanggung jawab akan apa yang sudah diamanahkan," sebutnya.

Ketua DPW NasDem Kepri Antisipasi Isu Politik Dinasti

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Rudi, mengatakan isu dinasti politik akan mencuat atas pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina Rudi.

Ia pun meminta seluruh kader Nasdem dan simpatisan untuk tidak terpancing akan hal itu.

 Warga Kecamatan Gunung Kijang Mengeluh, 3 Tahun Urus Lewat Prona, Sertifikat Tanah Belum Diterima

 CERITA Korban Selamat Amukan Badai di Pulau Sore, 4 Jam Terapung di Laut, Mengaku Kapok Memancing

"Isu itu bahkan sudah mulai ada.

Saya minta untuk seluruhnya tidak terpancing, apalagi melalui media sosial.

Ingat kita lurus saja. Jangan terbawa isu itu, biarkan orang mau bilang apa," ujarnya, Ahad (12/7/2020) di Tanjungpinang.

Ia mengatakan, tidak ada larangan atau aturan tidak membolehkan anggota keluarga terjun ke dunia politik.

"Misal istri mau jadi DPRD, calon pemimpin daerah, kan, enggak ada larangannya.

Suami tentu mendukung, baik istri maupun anaknya. Jadi janganlah isu-isu itu jadi senjata politik," ucapnya.

Sementara itu, pengurus DPD Golkar l Agustar pun menyampaikan, tak ada dinasti politik dalam demokrasi, karena yang menentukan kekuatan suara adalah rakyat (pemilih).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved