TRIBUN WIKI

Kaya Nutrisi, Simak Kandungan Gizi dan Manfaat Nanas untuk Kesehatan, Termasuk Atasi Rematik

Di balik kelezatan buah yang berasal dari tanaman semak ini, nanas memiliki ragam nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Pinterest
ILUSTRASI - nanas memiliki sejumlah khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh 

Bromelain dilaporkan dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan menstimulasi kematian sel.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Nanas telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional selama berabad-abad.

Buah ini mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan enzim seperti bromelain yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan.

Sebuah studi selama sembilan minggu terhadap 98 anak-anak yang dibagi menjadi tiga kelompok, yakni tidak diberi nanas, diberi nanas dengan jumlah sedang (140 g), dan banyak (280 g) mengungkap bahwa ada perbedaan status kekebalan tubuh pada mereka.

Setelah diteliti, anak-anak yang makan nanas memiliki risiko infeksi virus dan bakteri yang jauh lebih rendah.

Sementara, anak-anak yang paling banyak makan nanas memiliki hampir empat kali lipat sel darah putih (granulosit) yang melawan penyakit dibandingkan dua kelompok lainnya.

Studi lain menemukan bahwa anak-anak dengan infeksi sinus pulih secara signifikan lebih cepat setelah mengonsumsi suplemen bromelain, dibandingkan dengan pengobatan standar atau kombinasi keduanya.

Terlebih lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi tanda-tanda peradangan.

Diyakini bahwa sifat anti-inflamasi ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Meringankan radang sendi rematik

Karena nanas mengandung bromelain, yang memiliki sifat anti-inflamasi, buah ini dianggap juga dapat meredakan rasa sakit bagi mereka yang menderita radang sendi atau arthritis.

Bahkan, penelitian sejak 1960-an menunjukkan bahwa bromelain digunakan untuk meredakan gejala rematik atau rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian terbaru telah melihat keefektifan bromelain untuk mengobati radang sendi.

Satu studi pada pasien dengan osteoarthritis menemukan bahwa mengambil suplemen enzim pencernaan yang mengandung bromelain membantu meringankan rasa sakit sama efektifnya dengan obat-obatan arthritis yang umum seperti diklofenak.

Selanjutnya, sebuah ulasan menganalisis kemampuan bromelain untuk mengobati osteoartritis.

Disimpulkan bahwa bromelain memiliki potensi untuk meredakan gejala radang sendi, terutama dalam jangka pendek.

Namun, tidak jelas apakah bromelain dapat menjadi pengobatan jangka panjang untuk gejala radang sendi.

Diperlukan studi yang lebih lama sebelum merekomendasikan bromelain untuk meredakan gejala radang sendi.

6. Percepat penyembuhan luka setelah operasi

Makan nanas dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari luka operasi atau berolahraga berat.

Manfaat ini sebagian besar disebabkan oleh sifat anti-inflamasi bromelain dalam nanas.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, memar dan rasa sakit yang sering terjadi setelah operasi.

Bromelain juga tampaknya bisa mengurangi tanda-tanda peradangan.

Sebagai contoh, sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi bromelain sebelum operasi gigi secara signifikan dapat mengurangi rasa sakit dan merasa lebih sehat daripada orang yang tidak.

Olahraga berat juga dapat merusak jaringan otot dan menyebabkan peradangan di sekitarnya.

Protease seperti bromelain diyakini mempercepat pemulihan kerusakan yang disebabkan oleh olahraga berat dengan mengurangi peradangan di sekitar jaringan otot yang rusak.

Sebuah studi menguji teori ini dengan memberikan peserta suplemen enzim pencernaan yang mengandung bromelain setelah 45 menit latihan berat di treadmill.

Mereka yang mengonsumsi suplemen memiliki lebih sedikit peradangan dan mempertahankan lebih banyak kekuatan sesudahnya.

Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa bromelain dapat mempercepat pemulihan dari kerusakan yang disebabkan oleh olahraga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Nanas untuk Kesehatan". 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved