PILKADA BINTAN
Bawaslu Bintan Ganti Panwascam Gunung Kijang Saat Tahapan Pilkada Bintan, Ini Penyebabnya
Alasan Novan Makmuri mengundurkan diri karena kesibukannya selain menjadi Panwascam Gunung Kijang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Jabatan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Gunung Kijang berganti.
Posisi yang sebelumnya dipegang oleh Novan Makmuri, kini berlaih ke Juwono.
Perubahan jabatan Panwascam Gunung Kijang ini, dipertegas dengan Pergantian Antar Waktu oleh Ketua Bawaslu Bintan, Febriadinata, Senin (20/7) kemarin.
Febriadinata mengungkapkan, alasan Novan Makmuri mengundurkan diri karena kesibukannya selain menjadi Panwascam Gunung Kijang.
Kepada Bawaslu Bintan, Novan Makmuti mengakui tidak bisa berbagi waktu untuk menjalankan tugas pokok dalam mengawasi tahapan dan pelaksanaan Pilkada Bintan.
"PAW ini dilantik untuk mengganti posisi Novan Makmuri, Panwascam Gunung Kijang yang mengundurkan diri 'ditengah' jalan,"terang Febriadinata, Selasa (21/7/2020).
Juwono diakui Febriadinata bukan orang baru di kalangan Bawaslu Bintan.
Ia diketahui sudah beberapa kali bergabung di jajaran Bawaslu Bintan.
"Sebelum dilantik, kita dari Bawaslu Bintan juga sudah mengklarifikasi terhadap Juwono mengenai kesiapan maupun komitmennya untuk bergabung dijajaran Bawaslu Bintan,"ungkapnya.
Febri berharap, PAW Panwascam yang baru dilantik dan diambil sumpahnya bisa segera menyesuaikan diri mengingat tahapan Pilkada sudah dimulai pasca pandemi Covid-19.
• Jadwal Liga Champions Man City vs Real Madrid Sabtu (8/7) Dinihari WIB, Zidane Santai Usai Juara
• HARGA EMAS ANTAM HARI INI - Naik Rp 7.000 Menjadi Rp 963.000 per Gram
"Tingkatkan koordinasi dengan stackholder terkait, dan perkuat dengan jajaran di Panwascam Gunung Kijang. Serta banyak belajar aturan-aturan yang berkaitan dengan Pilkada," ucapnya.
Reaktif Saat Rapid Test
Satu orang anggota Bawaslu Bintan dijadwalkan menjalani uji swab dan pemeriksaan diagnostik PCR.
Pemeriksaan lanjutan di RSUD Bintan dilakukan setelah hasil rapid test terhadap seorang anggota itu menunjukkan reaktif.
Seperti diketahui, sebanyak 96 anggota Bawaslu Bintan mengikuti rapid test massal.