Diterjang Banjir, 37 Juta Warga China Terkena Dampak, Ahli Ungkap Penyebabnya

China alami berbagai bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang diakibatkan oleh hujan lebat selama musim panah tahun ini. Berikut dampaknya.

AFP/HECTOR RETAMAL
Pantauan dari langit memperlihatkan permukiman direndam banjir akibat luapan Sungai Yangtze di Jiujiang, Provinsi Jiangxi, China, pada Sabtu (18/7/2020). 

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan laporan-laporan tentang sterilisasi paksa dan penahanan massal terhadap etnik minoritas tersebut membutuhkan perhatian internasional.

"Jelas bahwa ada pelanggaran HAM berat yang mengerikan yang terjadi. Itu sangat, sangat menyedihkan," kata Raab kepada BBC.

Dia menambahkan laporan pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh China harus ditanggapi serius oleh negara-negara di dunia.

"Kami ingin hubungan yang positif [dengan China]. Tetapi kami tidak bisa melihat perilaku seperti itu," tambah Raab.

Komentar yang dikeluarkan Raab muncul ketika tensi hubungan antara Inggris dengan China semakin meningkat karena dirundung berbagai permasalahan.

Pekan lalu, Inggris resmi memblokir Huawei dalam pengembangan jaringan 5G di negaranya.

China menyatakan Inggris akan rugi jika memblokir Huawei.

Inggris dan China juga berselisih atas penerapan Undang-undang (UU) Keamanan Nasional yang diberlakukan China terhadap Hong Kong.

Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat ( AS) menjatuhkan sanksi terhadap para pejabat senior China dan menuntut diakhirinya pelanggaran terhadap etnik Uighur dan etnik minoritas lainnya di Xinjiang.

Kepada parlemen Inggris, Raab mengatakan akan memberikan kabar langkah Inggris selanjutnya atas pemberlakuan UU Keamanan Nasional di Hong Kong.

Langkah selanjutnya yang akan ditempuh Inggris salah satunya Itu akan termasuk peninjauan kembali peraturan ekstradisi dengan Hong Kong.

Namun, Duta Besar China Inggris, Liu Xiaoming, China akan mengambil langkah tegas jika Inggris ikut-ikutan AS memberikan sanksi terhadap pejabat senior China.

"Kami tidak pernah percaya pada sanksi sepihak.

Kami yakin [hanya] PBB yang memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi," kata Liu Xiaoming kepada BBC.

Dia menambahkan tidak ingin adanya politik gayung bersambut dalam hubungan diplomatik Inggris dan China, sebagaimana yang terjadi antara China dengan AS.

“Saya rasa Inggris harus punya kebijakan luar negerinya sendiri dari pada mengekor kebijakan AS contohnya seperti apa yang menimpa Huawei,” tambah Liu Xiaoming.

(*)

Terindikasi Lakukan Pelanggaran HAM, Amerika Serikat Kembali Blacklist 11 Perusahaan China

Dituding Inggris Soal Pelanggaran HAM Berat di Xinjiang, China Sebut Semuanya Hanya Rumor

DUTA BESAR CHINA DIBIKIN MALU, Diperlihatkan Video Penyiksaan Muslim Uigur malah Jawab Tak Nyambung

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Diterjang Banjir, 37 Juta Warga Terdampak, Ini Penyebabnya Menurut Ahli...".

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved