Corona Bikin Sektor PARIWISATA KEPRI LUNGLAI, Kunjungan Wisman Masih Sunyi, Turun hingga 64 Persen

Pandemi corona atau Covid-19 belum juga mereka di Kepulauan Riau (Kepri). Kurang lebih lima bulan wabah ini membuat banyak sektor ambruk

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
ILUSTRASI. Wisman asal China dipasangkan bunga di telinga oleh penari di tempat wisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Nongsa, beberapa waktu lalu. Saat ini kunjungan wisman di Kepri anjlok akibat pandemi Covid-19 yang belum usai 

Bukan tanpa alasan, dampak pandemi baginya membuat hampir seluruh sektor terdampak.

Sedangkan untuk konsep penguatan pariwisata dari pemerintah ke depannya, Buralimar mengatakan masih terus melakukan pembahasan.

Hal ini karena hampir seluruh anggaran saat ini dialihkan untuk penanganan pencegahan Covid-19.

“Jika APBD Perubahan (dilakukan) refocusing anggaran kabupaten/kota masih tersisa sebaiknya ada 1 event tahun ini dilaksanakan.

Ini semacam penanda kita siap menghadapi era 2021 dengan berbagai event lebih besar,” tambah dia.

Kawasan Lagoi, Bintan
Kawasan Lagoi, Bintan (dok_facebook_club_med)

Lanjutnya, Kemenparekraf sendiri juga diharapkan mampu melaksanakan sebuah event berskala nasional atau internasional di Kepri.

Hal ini tak lain juga untuk mendongkrak jumlah kunjungan pariwisata di Kepri.

“Apakah itu event musik, budaya, olahraga, ataupun lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu untuk jumlah kunjungan wislok di Kepri, pihaknya belum mendapat data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Namun, ia memprediksi jumlah kunjungan wislok juga belum maksimal. (dna)

(tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved