Corona Bikin Sektor PARIWISATA KEPRI LUNGLAI, Kunjungan Wisman Masih Sunyi, Turun hingga 64 Persen
Pandemi corona atau Covid-19 belum juga mereka di Kepulauan Riau (Kepri). Kurang lebih lima bulan wabah ini membuat banyak sektor ambruk
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pandemi corona atau Covid-19 belum juga mereka di Kepulauan Riau (Kepri).
Kurang lebih lima bulan wabah ini membuat banyak sektor ambruk.
Seakan tak cukup menghantam sektor industri, sektor pariwisata dan sektor lain ikut terkena imbas.
Di Kepri, pandemi ini membuat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) lunglai.
• Ketika Content Creator Batam Bicara Pariwisata di Masa Pandemi, Beri Saran Industri Kreatif
• Cara Dinas Pariwisata Kepri Tingkatkan Kunjungan Wisman di Tengah Corona, Tawarkan Paket Wisata
• Singapura Terancam Resesi Kadis Pariwisata Akui Berimbas ke Wisman, Kepri Bidik Pelancor Lokal
Meski sudah melaksanakan new normal, tetap saja kunjungan wisman belum begitu bergairah.
Dinas Pariwisata Kepri mencatat pada bulan Mei 2020 kunjungan wisman turun 64 persen atau hanya 1.798.
Jumlah ini turun drastis jika dibanding kunjungan tahun lalu.
Tercatat di bulan Mei 2019 total kunjungan ke Kepri sebanyak 225.171 orang.

Jika dilihat secara kumulatif sejak Januari hingga Mei 2020, jumlah kunjungan mencapai 400.402 kunjungan.
Dibanding periode sebelumnya jumlah ini turun drastis.
Sebab, pada bulan Januari hingga Mei 2019, jumlah kunjungan mencapai 1.140.760 kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Buralimar menyatakan, wisata dalam negeri harus diperkuat.
Salah satu caranya dengan mendukung pelaksanaan event lokal untuk berkreasi dengan mengharapkan kunjungan wisatawan lokal (wislok) di Kepri meningkat.
“Sebab kalau event dari pemerintah masih menunggu kebijakan,” ujar Buralimar, Rabu (22/7/2020).
• Pariwisata di Lagoi Menggeliat, Terima Wisatawan Domestik, Belum Terima Kunjungan Wisatawan 2 Negara
• Pariwisata di Lagoi Mulai Meningkat, Dispar Bintan Catat 30 Persen Kunjungan Wisatawan Lokal
• Bandara Hang Nadim Mulai Ramai, Berikut 8 Isyarat Pariwisata Kepri Lawan Covid-19
Buralimar juga berharap vaksin Covid-19 segera ditemukan sebelum Januari 2021.