HUMAN INTEREST
KISAH Zainal Selama Jadi Kepala KUA, Nyaris Nikahkan Sesama Jenis hingga Panen Bully di Awal Tugas
Menjadi seorang Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) ternyata menggoreskan sederet cerita menarik bagi Zainal Arifin. Simak kisahnya berikut ini.
Penulis: Beres Lumbantobing |
"Kalau di kampung-kampung itu, pernikahan pasti sangat meriah. Nuansa nilai budaya dan keagamaan itu lebih terasa jika acara di kota, kalau di kampung walau saudara mare namun begitu meriah sampai main musik dangdut," kata Zainal.
Zainal menyebutkan fenomena permasalahan pernikahan saat ini banyak yang cerai dan tidak akur lantaran kurangnya pemahaman pasangan suami istri untuk membina rumah tangga.
"Dikit-dikit mengeluh, ada masalah langsung ambyarr. Curhat ke medsos, terjadi perselingkuhan," kata dia.
Membangun rumah tangga itu, kata dia, harus banyak sabar dan menjaga komitmen. Karena berumah tangga itu tidak mudah, tentunya banyak rintangan.
Dia menyarankan, dari awal pernikahan itu harus diatur sedemikian mungkin, nikah jangan asal asalan.
Karena itu nanti akan mempengaruhi bagaimana kondisi dan menyikapi rumah tangga.
"Secara pribadi kadang saya mengingatkan mereka beri masukan, tentang menimbulkan pernikahan yang sakral dan momen pernikahan itu bisa hadir dalam diri mereka," katanya. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)