TRIBUN WIKI

Takut Berinteraksi dengan Orang Lain, Apa Itu Social Anxiety Disorder?

Fobia sosial adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh rasa takut ketika berinteraksi dengan orang lain.

National Geographic
Ilustrasi - fobia sosial adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh rasa takut ketika berinteraksi dengan orang lain. 

- Minum (alkohol) sebelum menghadapi situasi sosial apapun untuk upaya menenangkan diri

- Seringkali, anak-anak dengan fobia sosial bahkan menolak untuk pergi ke sekolah karena gejala yang mereka alami. 

Cara mengatasi

Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi fobia sosial atau social anxiety disorder.

1. Latihan Pernapasan  

Perasaan cemas di lingkungan sosial membuat pernapasan Anda menjadi cepat dan tidak teratur, serta membuat pikiran Anda semakin kacau.

Bila dalam kondisi tersebut, sebaiknya Anda mengatur napas agar kembali rileks. 

Menarik napas dalam-dalam dan menghembusnya perlahan dapat membantu membuat Anda merasa lebih tenang dan pikiran Anda lancar.

2. Tetapkan Tujuan Objektif 

Bila Anda adalah seorang penderita fobia sosial, Anda cenderung memikirkan reaksi orang lain terhadap Anda dan hal inilah yang mengembangkan gejala kecemasan Anda.

Untuk mengatasinya, Anda dianjurkan untuk membuat tujuan objektif Anda terhadap apa yang harus Anda capai dalam situasi sosial tersebut. 

Misalnya, Anda adalah seorang pelajar yang harus melakukan presentasi tugas di kelas.

Anda tentu akan merasa sangat cemas apabila presentasi tersebut akan gagal dan guru Anda akan memberi nilai jelek.

Hilangkan rasa cemas tersebut karena tujuan objektif Anda adalah untuk menyampaikan presentasi dengan baik. 

Serta, Anda juga tidak perlu memikirkan apakah guru akan memberi nilai bagus, yang penting adalah Anda sudah menyampaikan semua materi sesuai dengan tugas Anda.

Dengan mengetahui mana tujuan Anda, Anda akan belajar untuk mengontrol rasa takut dan cemas dalam situasi sosial apapun. 

3. Kenali Pemicu Kegelisahan Anda 

Tulis semua hal yang memicu rasa gelisah, canggung, dan gugup Anda mulai dari yang paling kecil ke yang paling besar.

Setelah itu, Anda harus melatih diri Anda untuk mencoba mengalahkan rasa cemas tersebut. 

Misalnya, daftar pertama kecemasan Anda adalah Anda takut menyapa teman sekolah Anda, maka itu adalah tantangannya.

Anda harus berusaha untuk menyapa teman tersebut.

Setelah Anda berhasil mengatasi kecemasan Anda dengan menyapa satu teman sekolah, maka Anda berhasil mengatasi satu pemicu kegelisahan Anda.

Selanjutnya, Anda harus mencoba menaklukan pemicu kegelisahan Anda hingga semua hal tersebut menjadi normal untuk Anda. 

4. Buat Pandangan yang Rasional 

Sebagian besar penderita fobia sosial membuat pandangan yang tidak rasional di kepalanya untuk hampir semua situasi sosial yang dijalaninya. 

Misalnya, pikiran irasional Anda mengatakan bahwa Anda tidak akan lulus presentasi hari ini, maka Anda harus mengganti pandangan tersebut dengan sesuatu yang lebih rasional seperti, “Saya sudah mempersiapkan presentasi dengan baik selama ini, jadi saya akan melakukan yang terbaik agar hasilnya maksimal.” 

5. Hindari Mengatasi Kecemasan dengan Cara Negatif 

Berdasarkan data dari Anxiety and Depression Association of America (ADAA), sekitar 20% remaja dan dewasa yang mengalami fobia sosial mengatasi gejala gangguan kecemasan tersebut dengan penggunaan alkohol. 

Ini bukanlah cara menghilangkan fobia sosial yang dianjurkan karena sama sekali tidak menyelesaikan masalah, namun memperburuk kecemasan sosial dan mempengaruhi keadaan emosi dan kesehatan mental menjadi negatif. 

Beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukan bahwa efek mabuk saat dan setelah minum alkohol hanya akan mengembalikan perasaan sedih, suasana hati yang kacau, peningkatan gangguan kesehatan mental, hingga berefek buruk pada pola tidur dan kesehatan lainnya. 

6. Hadapi Rasa Takut 

Sebagian besar penderita gangguan kecemasan akan menghindari semua situasi sosial yang akan memicu gejala kecemasan tersebut agar mereka merasa baik-baik saja, padahal ini hanya akan memperburuk kecemasan Anda. 

Lain kali saat Anda berada di situasi dimana Anda harus melakukan interaksi sosial seperti presentasi di ruang publik, makan dengan orang asing, atau berada di tempat ramai, jangan menghindarinya dengan menyibukan diri Anda sendiri dengan ponsel atau yang lainnya, tapi mulailah menyapa dan bersosialisasi. 

7. Ubah Cara Pikir Anda

Pikiran buruk hanya akan Anda membuat Anda merasa semakin takut dan cemas, padahal hal buruk itu belum tentu terjadi.

Sebaiknya ubah cara pikir Anda setiap kali Anda memiliki pikiran negatif, dan menggantinya dengan sesuatu yang optimis dan menyenangkan. 

Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan diri Anda dalam situasi sosial apapun agar hal-hal buruk tersebut tidak terjadi. 

8. Lakukan Kebaikan Kecil 

Cara menghilangkan fobia sosial lainnya adalah dengan melakukan kebaikan sederhana untuk orang lain seperti memberi permen, membantu tetangga, membukakan pintu untuk orang asing, membantu seseorang menyebrang jalan, dan sebagainya.

Sebuah penelitian pada tahun 2017 menyampaikan bahwa saat Anda berbuat baik pada orang lain tanpa pamrih, secara alami itu akan mengaktifkan saraf otak terkait perasaan bahagia, motivasi, dan penghargaan. 

Penelitian lain di tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Motivation and Emotion juga menyatakan bahwa berbuat baik dapat mengurangi gejala fobia sosial dan membuat Anda jadi lebih percaya diri untuk berinteraksi dan beradaptasi dalam lingkungan sosial. 

9. Menjalani Psikoterapi

Jika gejala fobia sosial benar-benar mengganggu kehidupan Anda sehingga Anda tidak dapat menjalani berbagai aktivitas dan kewajiban Anda, Anda dianjurkan untuk melakukan perawatan dengan terapi. 

Salah satu cara mengatasi fobia sosial adalah dengan psikoterapi dengan terapi ahli.

Psikoterapi adalah konseling untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan mental dengan cara membahas respon emosional terhadap gejala yang dirasakan. 

Anda juga akan dibantu dengan terapis ahli untuk memahami dan mengatasi semua gejala fobia sosial hingga Anda sembuh. 

11. Terapi Perilaku Kognitif

Terapi perilaku kognitif adalah salah satu jenis dari psikoterapi yang dianjurkan untuk mengatasi fobia sosial.

Seorang terapis ahli akan membantu Anda dalam mengubah pola pikir dan reaksi Anda dalam menangani gangguan kecemasan sosial. 

12. Pengobatan

Cara menghilangkan fobia sosial selanjutnya adalah dengan obat-obatan antidepresan yang umumnya harus digunakan bersamaan dengan terapi yang sesuai dengan resep dokter. 

Contoh obat-obatan antidepresan untuk mengatasi gangguan kecemasan sosial adalah escitalopram, fluoxetine, alprazolam, clonazepam, dan obat antipsikotik dosis rendah. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Fobia Sosial (Social Anxiety Disorder)'.

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved