IDUL ADHA 2020

Tata Cara Penyembelihan dan Pendistribusian Hewan Kurban di Tanjungpinang Saat Idul Adha

Dalam surat edaran itu juga, petugas pemotongan hewan kurban wajib menggunakan masker, tidak berjabat tangan, dan menerapakan protokol kesehatan.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Petugas Dinas Pertanian dan Pangan (DP3) Kota Tanjungpinang memeriksa hewan kurban jelang Idul Adha. 

1) Pemeriksaan kesehatan panitia dengan mengukur suhu tubuh dengan alat pengukur suhu.

2) Setiap panitia diwajibkan menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung tangan selama di area penyembelihan.

3) Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer;

4) Panitia menghindari berjabat tangan atau kontak langsung, serta memperhatikan etika batuk/bersin/meludah; dan

5) Panitia yang berada di area penyembelihan harus segera membersihkan diri (mandi) sebelum bertemu anggota keluarga.

C. Penerapan kebersihan alat, meliputi:

1) Melakukan pembersihan dan disenfeksi seluruh peralatan sebelum dan sesudah digunakan, serta membersihkan area dan peralatan setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai.

2) Menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika pada kondisi tertentu seorang panitia harus menggunakan alat lain maka harus dilakukan disinfeksi sebelum digunakan.

3 Tips Membeli Hewan Kurban dari Kepala BKP Tanjungpinang

Badan Karantina Pertanian (BKP) Tanjungpinang memberikan 3 hal yang harus diperhatikan dalam memilih hewan kurban.

Kepala Badan Karantina Pertanian (BKP) Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho menyampaikan, hal pertama adalah memilih hewan kurban yang sudah cukup umur.

"Cukup umur dimaksud, sapi minimal 2 tahun, kambing minimal 1 tahun," sebut Raden, Kamis (23/7/2020).

Selanjutnya, pastikan hewan kurban tidak sedang dalam keadaan sakit.

"Ketiga harus diperhatikan hewan kurban tidak cacat. Seperti mata buta, tidak pincang, dan tidak kurus," sebutnya kembali.

Dari data BKP Tanjungpinang, terhitung sampai 21 Juli 2020 ada sebanyak 1.204 sapi kurban dan 2.210 kambing.

Ditanya Soal Pelakor, Nia Ramadhani Mengaku Percaya Diri Sebagai Perempuan: Penuhin Pikiran Positif

Bahas Cibiran dari Warganet, Baim Wong Sampai Nangis Curhat ke Pengacara Hotma Sitompul

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved