Tumirah, Ibu Luar Biasa yang Lahirkan Dua Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani dan Isdianto

Masa kecil Isdianto sangat berliku. Ia harus membantu mencari uang, namun kini ia menjadi Gubernur Kepuluan Riau

TribunBatam.id/Istimewa
Isdianto akan dilantik menjadi Gubernur Kepulauan Riau, Senin (27/7/2020). 

“Makanya saya selalu ajak semua untuk bersatu dan bersatu. Semuanya untuk kemajuan negeri ini,” kata Isdianto dalam banyak kesempatan.

Tentang memperkuat persatuan memang selalu disenandungkan Isdianto. Apalagi Kepri seperti miniatur Indonesia yang semua suku bangsa dan agama ada di Negeri Segantang Lada ini. Walaupun banyak keberagamaan, semuanya tetap menjunjung kebersamaan.

Ajakan kebersamaan ini yang membuat masyarakat terus bersatu dalam keberagaman di Kepri. Isdianto pun sering menyenandungkan silaturahmi yang terus diperkuat. Sehingga saling akrab satu dan lainnya.

 “Apalagi silaturahmi dari hati, bukan sekadar ucapan tanpa aksi nyata,” kata Isdianto.

Senandung silaturahmi seperti yang didendangkan H Muhammad Sani ikut dilantunkan Isdianto. Dalam senandung itu, Isdianto pun seakan menyambungkan lagi janji H Muhammad Sani yang pernah tersampaikan.

Dia tahu banyak mimpi dan keinginan abang kandungnya itu untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat disampaikan. Memakai istilah yang dipakai Sani, Isdianto berkata, “kalau tak penuh ke atas, akan penuh ke bawah.”

Isdianto seakan bertekad untuk meneruskan mimpi-mimpi H Muhammad Sani untuk menjayakan Kepri. Apalagi kini amanah itu semakin besar.

“Saya tak akan berhasil kalau sendiri. Perlu dukungan dan kebersamaan semua pihak di Kepri,” kata Isdianto.(*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved