DJOKO TJANDRA dan Sejarah BANK BALI, Sempat Punya Kantor Cabang di Los Angeles dan Cayman Island

Kasus cessie Bank Bali yang menjerat Djoko Tjandra bermula pada saat bank tersebut kesulitan menagih piutang dengan nilai total Rp 3 triliun

(KOMPAS TV)
Buronan Djoko Tjandra (baju tahanan) saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis (30/7/2020) malam. Terpidana kasus Bank Bali ini buronan sejak 11 tahun silam. 

"Saya bisa dibilang lagi on top of the world, kemudian saya mutar ke bawah dunia tidak hanya sekali, sampai tujuh kali.

Saya terperosok sampai tujuh kali," kata Rudy kepada Kompas.com.

Sejak saat itu kata Rudy, hidupnya luntang lantung seperti tak berarah.

Kesehariannya tak diisi dengan kegiatan berarti, hanya main ke sana dan kemari, serta sesekali bermain golf.

Ia tak bekerja maupun melanjutkan usaha apapun.

2017 Rudy Bangkit

Ia baru bisa kembali menata hidup. Rudy kembali berbisnis dengan menggelola dua perusahaan.

Salah satunya yakni PT Sarana Pembangunan Syariah yang baru didirikannya Desember 2018.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang teknologi finansial untuk pembayaran.

"Kita tidak mau kalah juga dengan perkembangan sekarang.

Saya mau masuk ke tempat sistem pembayaran, lifestyle, chatting, saya mau bikin satu apps kayak gitu," kata Rudy.

Polemik Djoko Tjandra, Mantan Kepala BIN Pernah Bertelepon, Polri Terbitkan SPDP Brigjen Prasetijo

Perintahkan Bakar Barang Bukti Surat Jalan Djoko Tjandra, Dosa Brigjen Prasetijo Utomo Dinilai Berat

Saat ini, Rudy juga merupakan salah satu pemegang saham PT Daya Network Lestari, pengelola jaringan ATM Alto.

Ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur Alto Halodigital International (AHDI) yang merupakan anak usaha Alto yang bergerak sebagai penunjang sistem pembayaran dalam negeri atau pun cross border.

Ia berharap kegiatan bisnis yang dijalani saat ini mampu membuatnya bangkit dari keterpurukan.

"Saya harap saya punya otak masih bisa jalan," kata Rudy.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Bank Bali yang Dikaitkan dengan Koruptor Kakap Djoko Tjandra

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved