HEADLINE TRIBUN BATAM
Anak Kami Butuh Pulsa
Ada sebagian orangtua yang memasang Wi-fi karena ada beberapa anak yang sekolah daring, biayanya mencapai Rp 150-250 ribu sebulan.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diharapkan orangtua siswa untuk menunjang sistem belajar daring di berbagai daerah di Provinsi Kepri tidak seragam.
Beberapa daerah sudah menyalurkan dana BOS itu untuk membantu pulsa atau biaya internet kebutuhan siswa dan guru.
Namun di Kota Batam, pihak sekolah masih menahan dana itu dengan alasan belum ada petunjuk dari pemerintah, terutama Dinas Pendidikan.
Di sisi lain, hampir sebulan proses belajar-mengajar sistem daring atau online, banyak orangtua siswa yang mengeluh, terutama dari keluarga tak mampu.
Sebab, pulsa mereka tersedot oleh kegiatan anaknya yang harus belajar dengan sistem daring.
Apalagi, biaya pulsa untuk belajar ini sangat besar karena kegiatan belajar-mengajar tersebut menggunakan video yang kuota pemakaiannya sangat besar.
“Katanya ada bantuan pulsa dari pemerintah. Tapi sudah hampir sebulan belajar, tanda-tandanya tak ada,” sindir Ardi, orangtua siswa di Sagulung, Kota Batam.
Orangtua lainnya juga banyak mempertanyakan dana BOS untuk tunjangan internet ini.
• HARI Ini, Pasien Positif Covid-19 di RSKI Galang Batam Tambah 26, Suspek Tambah 38 Orang
• DAFTAR Riwayat Kontak 4 Pasien Covid-19 di Batam, Awalnya Demam & Batuk, 2 Pasien Meninggal Dunia
Sebab, biaya pulsa ini cukup besar dan membebani orangtua.
Meskipun ada sebagian orangtua yang memasang Wi-fi karena ada beberapa anak yang sekolah daring, biayanya mencapai Rp 150-250 ribu sebulan.
Sebenarnya jumlah bantuan internet yang ditunggu orangtua ini tidak banyak.
Untuk murid SD, misalnya, dana BOS per siswa per tahun Rp 900 ribu dan jika dibagi per bulan hanya Rp 75 ribu.
Dana itu, sesuai aturan Kemendikbud, setengahnya untuk membantu biaya operasional sekolah seperti biaya listrik, honor guru dan setengahnya untuk kebutuhan siswa.
Itu artinya, hanya sekitar Rp 37.500 saja yang bisa digunakan untuk membantu pulsa siswa dan guru.
Jumlah itu jauh dari kebutuhan pulsa per bulan untuk biaya daring yang menggunakan video.