Anggota Polda Jatim Gadungan Ajak Seorang Penjahat Kelas Teri Buat Peras Pengusaha, Ini Modus Mereka
Adalah MR (38), warga Kalipare, Kabupaten Malang, memeras seorang pengusaha sampai Rp 50 juta dengan berlagak jagi anggota Satuan Intelkam Polda Jatim
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, MALANG - Dua orang polisi gadungan beraksi di Malang.
Keduanya mengaku sebagai anggota Satuan Intelkam Polda Jawa Timur.
Mereka pun memanfaatkan hal tersebut untuk 'mengerjai' seorang pengusaha.
Aksi mereka keburu ketahuan, karena dilaporkan oleh korban.
Polisi yang sesungguhnya pun akhirnya meringkus keduanya, Rabu (5/8/2020)
• 2 Polisi Gadungan Gagal Peras Istri WNA, Sempat Dapat Rp150 Juta Tapi Bingung Ditanya Hal Sepele
• Intel Polisi Gadungan Ditangkap Polisi Usai Cabuli Remaja 12 tahun, Pelaku Ternyata Seorang Petani
Tetapi pengakuan MR tentu saja hanya modus kejahatannya agar terlihat sangar di mata korbannya.
Dalam aksinya, MR bekerjama dengan sesama penjahat kelas teri berinisial IM (47), warga Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Dijelaskan Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, pengakuan tersangka MR sudah jelas palsu.
"Kedua pelaku mengaku dari Satuan Intelkam Polda Jawa Timur.
Dari pengakuannya saja sudah ketahuan palsu. Karena kalau di Polda itu yang ada Direktorat Intelkam," ujar Hendri saat gelar rilis di Polres Malang, Rabu (5/8/2020).
Pelaku mengancam akan membawa perkara korbannya ke kepolisian.
• Ramalan Zodiak Asmara Kamis 6 Agustus 2020, Aries Masa Sulit, Sagitarius Tergoda Mantan
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 6 Agustus 2020, Taurus Jaga Reputasi, Capricorn Hati-hati, Leo Panik
Namun aib korban tidak akan dibawa perkara jika syarat yang diajukan pelaku terpenuhi.
"Korban disuruh menyiapkan uang Rp 50 juta. Dengan dalih agar perkaranya tidak dibawa ke Polres," beber Hendri.
Kejadian itu bermula pada Selasa 28 Juli 2020, saat itu korban dan saksi mengirimkan barang ke toko di Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
