Lockdown Kaesong Akibat Covid-19, Kim Jong Un Kirim Bantuan Beras dan Obat-obatan

Kim Jong Un dilaporkan telah mengirim bantuan ke Kaesong usai berlakukan lockdown disana akibat pandemi Covid-19. Berikut bantuan yang telah dikirim.

Mirror.co.uk
ILUSTRASI - Kim Jong Un kirim bantuan ke Kaesong yang di-lockdown karena Covid-19. 

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, PYONGYANGKim Jong Un memutuskan untuk lockdown kota perbatasan Kaesong akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Pemimpin Korea Utara tersebut dilaporkan telah mengirim bantuan ke Kaesong.

Pada Juli 2020 lalu, Pyongyang memberlakukan status darurat usai ditemukan dugaan kasus virus Corona disana untuk pertama kali.

Berdasarkan laporan kantor berita KCNA, kereta yang membawa kebutuhan pokok sampai di Kaesong yang "terblokir total" pada Jumat (7/8/2020).

Dalam pemberitaan KCNA, Kim Jong Un memastikan bantuan darurat berupa makanan maupun obat-obatan sampai di kota di tengah lockdown.

"Saat ini, beliau menyaksikan sendiri bagaimana banyak sekali beras dan bahan pokok lainnya diberangkatkan," jelas media itu dilansir AFP Minggu (9/8/2020).

Korea Utara Kembali Beri Peringatan Perang Nuklir ke Amerika Serikat, Ada Apa?

Kim disebut memikirkan kota di perbatasan Korea Selatan itu "siang dan malam", dan berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Adapun kasus pertama virus Corona ditemukan pada seorang pria yang memutuskan kembali ke Korea Utara setelah membelot ke Korsel.

Pria yang membelot tiga tahun lalu tersebut kembali pada 19 Juli, di mana Pyongyang menerangkan dia "secara ilegal" masuk ke saluran pipa.

Lelaki itu kemudian menunjukkan gejala virus Corona, dan ditempatkan dalam karantina secara ketat.

Meski begitu, tak disebutkan apakah dia benar-benar positif.

Jika terkonfirmasi, ini bakal menjadi kasus pertama Covid-19 yang diakui di Korea Utara, di mana sektor kesehatannya dinilai belum siap menghadapi.

Negara yang menganut ideologi Juche itu dilaporkan langsung menutup perbatasannya dengan China, sekutu utama, setelah kasus penularan ditemuan Januari lalu.

Mereka langsung menerapkan karantina ketat kepada ribuan penduduknya di perbatasan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved