Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia Akibat Tertular Covid-19, Ini Pesan Terakhirnya
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 02.30 WITA, Senin (10/8/2020) setelah dirawat karena covid-19.
Darmawan Jaya juga menegaskan dan meluruskan bahwa dirinya dan isteri berdasarkan hasil swab, negatif Covid-19.
"Hasil swab ajudan wali kota dan sopir juga negatif. Hasil swab ini diketahui pada Kamis, 30 Juli 2020," katanya.
Bagaimana mereka bisa terpapar, Darmawan Jaya mengatakan karena padatnya aktivitas para pejabat itu.
Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada Dinkes Banjarbaru untuk lebih dalam melakukan tracing dan testing dengan meraka yang ada kontak erat.
Perjalanan Karir Nadjmi Adhani
Dikutip wikipedia, Drs. H. Nadjmi Adhani, M.Si adalah wali kota Banjarbaru yang menjabat pada periode 2016 hingga 2021.
Ia menggantikan wali kota sebelumnya, Ruzaidin Noor, dan penjabat wali kota Martinus, setelah terpilih dalam Pilkada Banjarbaru 2015, berpasangan dengan wakil wali kota Darmawan Jaya Setiawan.
Dia Lahir pada 27 September 1969 (usia 50 tahun).
Sebelumnya, Nadjmi Adhan birokrat sejati.
Mengutip data diri di Facebook, Nadjmi Lulus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Banjarbaru 1991 silam, Nadjmi lalu melanjutkan menjadi PNS di Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Nadjmi juga tercatat pernah menempuh pendidikan di Jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP) pada 996 juga mengambil Jurusan Keuangan Daerah di MEP UGM Yogyakarta 2002.
Dengan kepiawaiannya dalam disiplin ilmu pemerintahan, Nadji Adhani menempatu berbagai posisi pemimpin di Kota Idaman Banjarbaru. Hingga 2016 silam menjajal pertarungan kursi Banjarbaru 1 melalui Pilkada.
(Banjarmasinpost.co.id/Nia Kurniawan/Achmad Maudhody/Nurholis Huda)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kabar Duka, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Senin (10/8/2020) di RSUD Ulin,
dan Saturasi Oksigen Menurun, Wali Kota Banjarbaru Bernapas Dibantu Ventilator,
