Kondisi Terkini Gubernur Kepri Isdianto, 2 Kali Hasil Swab Negatif, Sudah Beraktifitas Kembali

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kondisi terkini Gubernur Kepri Isdianto dikabarkan semakin membaik.

Hal ini dibuktikan hasil swab Isdianto dinyatakan negatif dua kali berturut-turut.

“Alhamdulillah saya menerima hasil swab ke-2 dari BTKL PP untuk Pak Gub pukul 10 malam tadi dengan hasil negatif.  Atas hasil ini, Pak Gub sudah diperbolehkan untuk kembali beraktivitas,”Ketua Harian Tim Gugus Tugas Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kepri, H TS Arif Fadillah, Rabu (12/8/2020) malam.

Sebelumnya, Jumat (7/8/2020) lalu, spesimen sampel swab Gubernur Kepri, Isdianto juga diketahui negatif.

Akan tetapi, kembali dilakukan pengambilan sampel untuk pengecekan berikutnya.

Lanjut Arif, kondisi Isdianto sendiri terlihat sehat sejak masa karantina di Wisma Gedung Daerah Tanjungpinang.

• Bertambah Tiga Pasien Positif Corona, Total Covid-19 di Batam jadi 371 Kasus, Didominasi OTG

• Industri Penerbangan Terpukul Covid-19, Ilham Habibie: Airlines Kehilangan 90 Persen Penumpang

Hingga saat ini, Isdianto sendiri telah dikarantina selama 14 hari lebih.

Meski melakukan karantina, berbagai koordinasi kegiatan perkantoran juga tetap dilakukan.

Selain itu, dalam beberapa kesempatan, Isdianto juga menghadiri vicon dengan berbagai OPD.

Termasuk membuka sejumlah acara melalui vicon.

Arif juga menyampaikan spesimen terhadap ajudan dan walpri gubernur pun ikut dinyatakan negatif untuk kedua kalinya pada Selasa (11/8/2020) lalu.

“Kita berdoa semua yang terpapar virus ini kembali sehat,” kata Arif.

Kasus Covid-19 di Batam

Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Batam kembali menunjukkan peningkatan pada Rabu (12/8/2020).

Berdasarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Batam, terjadi penambahan 3 pasien positif corona hingga Rabu (12/8/2020).

Tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada kasus ini, terdiri dari satu laki-laki dan dua perempuan (dewasa dan bayi).

Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil tracing di Batam.

• Covid-19 di Batam Didominasi Orang Tanpa Gejala

Berikut riwayat perjalanan pasien:

1. Kasus nomor 369

Seorang laki-laki berinisial “Tn.RZA” usia 40 tahun, ASN-POLRI, beralamat di Kecamatan Nongsa Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 369 Kota Batam.

• Mimpi Antoni Berseragam Polisi Kandas Karena Covid-19, Pernah 3 Kali Gagal Tes

• 5 Calon Tamtama Polda Kepri Gagal Berangkat Pendidikan Karena Positif Covid-19

Yang bersangkutan pada tanggal 5 Agustus 2020 datang berobat ke RS Bhayangkara Batam dengan keluhan demam yang naik turun sejak seminggu sebelumnya disertai dengan nyeri ulu hati.

Sesuai dengan hasil pemeriksaannya tersebut yang bersangkutan diedukasi untuk melaksanakan isolasi secara mandiri di rumahnya, dan kemudian pada tanggal 07 Agustus 2020 bertempat di RS Bhayangkara Batam dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta telah dievakuasi untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina pada rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

2. Kasus nomor 370

Seorang bayi perempuan berinisial “By.AP” usia 01 tahun, belum sekolah , beralamat di Kecamatan Batuampar, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 370 Kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan anak kandung dari kasus terkonfirmasi positif nomor 339.

Sehubungan pengembangan Contact Tracing terhadap closes contact/kontak erat dari terkonfirmasi ayahnya tersebut, maka kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta telah menjalani karantina mandiri bersama keluarganya.

3. Kasus nomor 371

Seorang perempuan berinisial “Nn.NW” usia 24 tahun, Swasta, beralamat di Kecamatan Sungai Beduk Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 371 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 6 Agustus 2020 datang memeriksakan diri ke RSBP Batam, sesuai rujukan dari Klinik Husadatama sehubungan dengan hasil pemeriksaan RDT yang diperolehnya “IgG,IgM Reaktif” dan disertai dengan keluhan berkurangnya indra penciuman dan mengecap rasa.

Sesuai dengan keluhannya tersebut dokter melakukan pemeriksaan secara intensif dengan melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax yang diperoleh kesan adanya “Gambaran Bronkitis, tak tampak kardiomegali”, selanjutnya oleh dokter pemeriksa maka ditegakkanlah diagnosanya “Hiposmia+Ageusia cc. Suspek Covid-19” dan ditindaklanjuti dengan rekomendasi bahwa yang bersangkutan harus menjalani rawat inap pada ruang isolasi rumah sakit tersebut.

Kemudian setelah itu dilakukan tindakan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil tanpa adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam ruang perawatan isolasi/karantina rumah sakit ini guna penanganan kesehatannya lebih lanjut.

Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

"Diingatkan dan diimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja, mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," ujar Ketua Tim Gugus Percepatan Covid-19 Batam, Muhammad Rudi.

(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri/ichwannurfadillah)