Pandemi COVID19, 12 Negara Terjun ke Jurang Resesi, Indonesia Diuntungkan Tak Lakukan Lockdown?
Pandemi corona berkepanjangan membuat ekonomi sejumlah negara runtuh dan membuat 12 negara secara resmi jatuh ke jurang resesi
Ekspor barang dan jasa dari negara dengan perekonomian yang bergantung pada perdagangan ini anjlok 16,6 persen, atau mencatat angka terburuk sejak kuartal terakhir 1963.
Itu merupakan hampir 40 persen dari PDB nominal negara tahun lalu.
Konsumsi swasta yang menghasilkan hampir setengah dari PDB negara itu, bagaimanapun, naik 1,4 persen berdasarkan basis kuartal ke kuartal, naik dari penurunan 6,5 persen pada kuartal Maret.
Dari tahun sebelumnya, ekonomi Korsel menyusut 2,9 persen pada periode April-Juni, secara tajam membalikkan ekspansi 1,4 persen yang terlihat pada tiga bulan sebelumnya.
Penurunan ini juga lebih curam dari penurunan 2,0 persen yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters.
2. Jerman
Ekonomi Jerman mengalami kontraksi pada tingkat tertajam atau menembus rekor rekor pada kuartal kedua karena runtuhnya belanja konsumen, investasi perusahaan dan ekspor selama puncak pandemi Covid-19.
Kondisi itu menghapus angka pertumbuhan ekonomi selama hampir 10 tahun.
Dilansir dari Kontan memberitakan kantor Statistik Federal mengatakan output domestik bruto di ekonomi terbesar Eropa itu menyusut 10,1 persen dalam basis kuartal-ke-kuartal dari April hingga Juni setelah revisi kontraksi 2,0 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Penurunan ini merupakan yang paling curam sejak badan statistik mulai mengumpulkan data pertumbuhan triwulanan pada tahun 1970 dan lebih buruk dari kontraksi 9 persen yang diprediksi oleh para ekonom dalam jajak pendapat
"Sekarang sudah resmi, ini adalah resesi seabad," kata ekonom DekaBank Andreas Scheuerle.
3. Hong Kong
Ekonomi Hong Kong mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam satu dekade pada tahun 2019 ketika terjadi protes anti-pemerintah yang disertai kekerasan dan tarif perdagangan antara Washington dan Beijing pada kuartal terakhir tahun lalu.
Ekonomi Hong Kong menyusut 0,4 persen yang disesuaikan secara musiman pada Oktober-Desember dari kuartal sebelumnya, versus kontraksi 3,0 persen yang direvisi pada Juli-September.
• Singapura hingga Amerika Serikat Alami Resesi, Ekonomi Korea Utara Justru Tumbuh Positif
Secara tahunan ekonomi menyusut 2,9 persen, dibandingkan dengan penurunan 2,8 persen yang direvisi pada kuartal ketiga.