Gak Ada Kapok, Upaya Jemput Paksa Jenazah COVID19 Batam Terulang, RSBK, RSBP Kini RS Embung Fatimah
Kejadian demi kejadian insiden ambil paksa jenazah Covid-19 di Kota Batam terus terulang
Peristiwa di RS Budi Kemuliaan
Insiden penjemputan paksa jenazah pasien terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam sempat menggegerkan Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Video peristiwa ini sempat viral di media sosial yang membuat Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman murka.

Peristiwa menghebohkan ini terjadi pada Selasa (18/8/2020) malam.
Tak butuh waktu lama polisi langsung melakukan pelacakan warga yang menjemput jenazah.
Belasan warga kemudian dijemput polisi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Batam, Rabu (19/8/2020).
Sebelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan negatif Covid-19, belasan warga tadi dijemput polisi pada, Jumat (21/8/2020) menuju Polresta Barelang untuk diperiksa.
Kapolsek Bengkong AKP Yuhendri yang ditemui di Polresta Barelang mengatakan, kepolisian sudah melakukan tracing data dan bekerja sama dengan Puskesmas.
• MISTERI 1.500 Kerangka Manusia Ditemukan Tertumpuk di Satu Lokasi, Terkubur Bersama Sisir dan Boneka
"Saya sudah minta pada anggota untuk koordinasi dengan Puskesmas dan Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk mendatangi rumah korban semalam.
Nanti mereka akan dijemput," ujar Yuhendri Rabu (19/8/2020).
Sebelumnya pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan bersitegang dengan keluarga jenazah pasien Covid-19 yang ngotot mengambil jenazah.
Sebanyak 15 orang akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang untuk menjalani rapid test dan swab test.
Insiden pengambilan paksa jenazah positif Covid-19 ini juga sempat viral di media.
• HEBOH Gadis 12 Tahun Bangkit dari Kematian, Dimandikan Mata Berkedip, 1 Jam Kemudian Meninggal Lagi
Keluarga jenazah yang datang tanpa alat pelindung diri (APD).
"Benar ada 15 orang yang dijemput dan dibawa ke RSKI Galang," ujar Kadis Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi, Rabu (19/8/2020).