PILKADA KEPRI

PILGUB KEPRI, Ismeth Abdullah Dikabarkan Duet dengan Soerya, Ini Respon Ketua DPD PDI P Kepri

Ketua DPD Gerindra Kepri, Iman Sutiawan sempat menanyakan kebenaran rumor tersebut kepada Ketua DPDPDI Perjuangan Kepri, Soerya Respationo.

TRIBUN BATAM/ENDRA KAPUTRA
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Soerya Respationo angkat bicara tentang rumor yang menyandingkannya dengan Ismeth Abdullah jelang pendaftaran Pilkada Kepri. 

"Kami kira itu cara paling ampuh dan efektif," tegas Ahar.

Pasangan Isdianto-Suryani didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Demokrat.

Sekretaris DPD Hanura Kepri, Uba Ingan Sigalingging menambahkan PKS dan Hanura sudah bertemu untuk membicara tentang Ketua Umum Pemenangan Isdianto-Suryani pada Senin (24/8/2020).

"Ketuanya adalah Pak Bakti Lubis, Ketua DPD Hanura Kepri. Insyaallah, Isdianto-Suryani tidak akan berubah lagi sampai hari pendaftaran" tegas Uba.

Ade Angga, Ketua Tim Pemenangan H. Ansar Ahmad dan Hj. Marlin Agustina juga memastikan pasangan calon ini tidak akan berubah sampai hari pendaftaran.

Namun, dia belum bisa menyebutkan ihwal seputar deklarasi pasangan dengan "Aman-Kan Kepri" itu.

Sebab, hal tersebut baru akan dibahas pada Sabtu (29/8/2020) setelah Ansar kembali dari kunjungannya dari pulau-pulau di Kepri.

"Tetapi saya sempat merancang supaya deklarasi kami tetap memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19," tegas Ade Angga.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang ini menjelaskan deklarasi Ansar-Marlin tidak dilakukan dengan mengumpulkan banyak massa pendukung.

Deklarasi tetap dilakukan dalam jumlah massa yang terbatas tetapi dipublikasikan ke media massa, media sosial dan live streaming.

Ansar sendiri pun belum bisa memberikan jawaban detail mengenai deklarasi pasangan calon dan pendaftaran nanti.

"Saya masih di pulau. Nanti saya sampaikan," ungkap anggota DPR RI ini.

Hingga saat ini, Ansar-Marlin didukung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ade Angga juga mengatakan ada dua partai politik yang sedang membangun komunikasi intens dengan partai politik koalisi pendukung Ansar-Marlin.

Namun, dia enggan menyebutkan kedua partai politik tersebut karena alasan pertimbangan etis.

"Kami juga membangun komunikasi dengan partai politik tanpa kursi di DPRD Kepri," tegas Ketua DPD II Golkar Tanjungpinang itu.(TribunBatam.id/Thomm Limahekin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved