Siswa SMP Babak Belur Ditangkap Polisi, Kapolsek Bertemu Keluarga: Dia Terjatuh dan Terinjak Teman

Seorang siswa SMP mengalami luka lebab di bagian wajah tak lama ia ditangkap polisi

DOK
Ilustrasi siswa SMP mengalami luka lebab tak lama setelah ditangkap polisi 

Siswa SMP Babak Belur Ditangkap Polisi, Kapolsek Bertemu Keluarga: Dia Terjatuh dan Terinjak Teman

TRIBUNBATAM.id - Seorang siswa SMP mengalami luka lebab di bagian wajah tak lama ia ditangkap polisi.

MF diamankan Polsek Bontoala, Makassar saat terjadi aksi tawuran antarpelajar.

Informasi MF yang babak belur usai ditangkap anggota Polsek Bontoala sempat jadi perbincangan warganet.

Fakta & Kronologi Warga Korban Salah Tangkap Dianiaya Polisi, Kapolres Sebut Salah Tangkap Hal Biasa

Penganiayaan yang dialami pelajar itu pertama kali dibagikan akun Facebook bernama Abdul Karim Makassar.

Dalam postingannya Abdul Karim Makassar mengutuk tindakan kesewenang-wenangan polisi yang menghajar keponakannya hingga mengalami luka lebam di bagian wajah.

iIlustrasi. Korban salah tangkap, dua pengamen Cipulir Andro Supriyanto (21) dan Nurdin Priyanto (26) saat sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016).
iIlustrasi. Korban salah tangkap, dua pengamen Cipulir Andro Supriyanto (21) dan Nurdin Priyanto (26) saat sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016). (kompas/Nibras Nada Nailufar)

MF yang didampingi pihak keluarga bertemu langsung dengan Kapolsek Bontoala Kompol Andriany Lilikay dan Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus, Rabu (26/8/2020).

Usai pertemuan itu, Kompol Andriany Lilikay mengatakan bahwa luka lebam yang dialami MF akibat terjatuh dan diinjak oleh teman-temannya saat melarikan diri ketika polisi datang membubarkan tawuran tersebut.

Bioskop akan Dibuka Kembali Termasuk di Batam, Ketahui Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi

"MF mengalami luka memar pada bagian wajah dan dirinya menyatakan bahwa luka di wajahnya adalah akibat terjatuh dan terinjak-injak oleh temannya sendiri," kata Andriany saat konferensi pers di halaman Polsek Bontoala, Rabu siang.

Menurut Andriany saat polisi melakukan penyisiran, MF ditangkap bersama kedua rekannya MA dan AS.

Andriany mengatakan, saat MF beserta kedua rekannya itu hendak dinaikkan ke mobil, MF kembali berontak dan berusaha lari hingga kembali diamankan oleh pihaknya.

Namun, saat petugas ingin memegang kerah bajunya, tangan polisi malah menyentuh bagian muka anak tersebut.

Ilustrasi. Seorang warga di Jambi disiksa karena dituduh mencuri, ternyata tidak terbukti
Ilustrasi. Seorang warga di Jambi disiksa karena dituduh mencuri, ternyata tidak terbukti (KOMPAS.COM)

Kepastian ini, kata Andriany, sudah dikuatkan dalam interogasi terhadap MF.

"Semua kejadian di TKP murni tidak ada unsur kesengajaan," ujar Andriany.

Andriany lebih lanjut mengatakan, bila pihaknya tidak salah tangkap.

Awet Muda dan Tubuh Fit Meski Sudah Berusia 54 Tahun, Shah Rukh Khan Ungkap Tips Pola Dietnya

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved