Kiprah Polwan Ipda Vita Setiati, Kenang Tugas Saat Kawal Aksi Demonstrasi Jelang Hari Polwan

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polisi wanita yang satu ini jadi andalan Tim Direktorat Lalu lintas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Dit Lantas Polda Kepri) dalam urusan berlalu lintas.

Siapa sangka wanita yang terlihat anggun, sopan dan baik ini mempunyai pengalaman suka maupun duka dalam kariernya.

Dia pernah menjadi staf pribadi pimpinan (Sripim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan di Polda Jawa Tengah.

Dia adalah Inspektur Polisi Dua (Ipda) Vita Setiati.

Wanita kelahiran Semarang ini pun menceritakan pengalaman selama menjadi Polwan.

Dia mengaku lebih banyak pengalaman sukanya sampai-sampai tidak menemukan sisi duka menjadi seorang polisi.

"Saya mendapatkan pengalaman dari segi gender, baik polisi wanita maupun polisi pria," ujar Vita kepada TribunBatam.id, Senin (31/8/2020).

Wanita mengaku selalu diberikan kesempatan yang sama besar untuk mengembangkan diri.

Baik polisi wanita maupun polisi pria sama-sama mendapat kesempatan yang sama dalam melakoni karir.

Wanita kelahiran 16 November 1983 ini memiliki pengalaman unik selama bertugas.

• Sebelum Ditemukan Tinggal Kerangka di Hutan Dapur 12, Keluarga Sempat Cari Keberadaan Nenek Alfiah

• KPK Ingatkan Bakal Calon Kepala Daerah, e-LHKPN Jadi Syarat Wajib Ikut Pilkada Serentak

Berada di bawah terik matahari setiap hari saat melaksanakan tugas menjadi suatu pengabdian yang berkesan dalam hidupnya.

Tidak jarang dia berada di jalanan dalam kondisi hujan dan panas, bertemu para pengunjuk rasa dan berdesakan seakan menjadi santapannya.

"Saya harus maju untuk menghadapinya," kata Vita.

Yah, menjadi seorang Polwan membuatnya selalu siap kapanpun dan di manapun.

Pada hari libur semisal Lebaran dan Tahun Baru, dia tetap melaksanakan tugas.

Anak ke 3 dari pasangan Mariati dan Gunarto ini merasa bangga selama bertugas sebagai Polwan.

Selain menjalankan tugasnya, dia juga tidak jarang menolong orang yang terlibat kecelakaan di jalan.

"Itulah bentuk pengabdian saya dalam tugas ini," ujar wanita yang memiliki hobi lari ini.

Semuanya tetap dijalaninya dengan hati. Sebab, keinginan mengabdikan diri sebagai Polwan merupakan cita-citanya sejak kecil.

Karena itu, dia selalu melihat upaya untuk melayani dan mengayomi serta melindungi masyarakat adalah suatu tugas mulia.

Selain unggul dalam pengabdian kepada masyarakat, Vita juga ternyata mempunyai beberapa prestasi lain.

"Alhamdulillah saya dapat melanjutkan Sekolah Pembentukan Perwira pada tahun 2019," kenang Vita.

Dia juga bergabung dalam satu komunitas lari yang bernama Sukari.

Dia pernah menyelesaikan lomba lari 150 kilometer relay 2 Yogyakarta ke Semarang dalam rangka Charity Event Runtocare untuk Desa Anak SOS.

Saat ini dia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba lari pada 2021 mendatang.

"Saya akan mengikuti lomba lari sepanjang 155 kilometer dalam Event Runtocare untuk Desa Anak SOS di Flores," ujar Vita.

Nah, pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Polwan yang diperingati pada 1 September 2020 ini, Vita mengambil pesan moral bagi dirinya dan kariernya.

Dia mengharapkan Polwan semakin tangguh dan membawa nama besar Polri dalam setiap pengabdian.

"Saya juga mengajak masyarakat, mari kita bersama-sama mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif," ujar Vita.(TribunBatam.id/Roni Lodo Laleng)