Remaja di Surabaya Sebar Hoaks Kasus Kebakaran, Saat Ditangkap Mengaku Cuma Iseng

Pemuda berinisial AY itupun dicokok unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. AY diamankan di sebuah warkop di Surabaya, Jumat (28/8/2020).

TRIBUNNEWS.com
ilustrasi pelaku tindak kriminal ditangkap (diborgol) 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Kasus penyebaran kabar hoaks kembali terjadi.

Kali ini seorang pemuda nekat menyebarkan berita bohong soal peristiwa kebakaran.

Pemuda berinisial AY itupun dicokok unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

AY diamankan di sebuah warkop di Surabaya, Jumat (28/8/2020).

Kejadian bermula saat pemuda asal Jalan Bluru Permai V-18, Sidoarjo ini menghubungi call centre 112.

Duduk Perkara Penyerangan Mapolsek Ciracas, Dipicu Hoaks Pengeroyokan Prada MI

HEBOH, Akun Facebook Mengaku Nurdin Basirun Minta Sejumlah Uang, Noor Lizah: Itu Hoaks

Seketika itu, laporan tersangka direspon petugas dan menerjunkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran berikut polsek setempat.

"Setelah direspon, petugas pemadam kebakaran dan petugas polsek merapat ke lokasi dikabarkannya kebakaran tersebut. Namun saat tiba di lokasi, tidak ada kebakaran yang dilaporkan oleh tersangka," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Wahyudin Latief, Senin (31/8/2020).

Akibatnya, warga Jetis sempat dibuat gaduh dan petugas pemadam kebakaran sempat dibuat bingung oleh tersangka.

"Karena tidak ada kebakaran, petugas PMK maupun polsek meninggalkan lokasi dilaporkannya kejadian kebakaran itu," tambahnya.

Melihat insiden "alamat palsu" itu viral, polisi kemudian bergerak cepat memburu pelaku yang membuat berita bohong tersebut.

"Setelah kami identifikasi, ternyata benar kami menemukan nama tersangka dan langsung kami lakukan penangkapan di tempat nongkrongnya di Surabaya keesokan harinya," tambah Latief.

Ramalan Zodiak Asmara Rabu 2 September 2020, Capricorn Bertemu Tambatan Hati, Virgo Masalah Kecil

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 2 September 2020, Scorpio Terlalu Banyak Mikir, Jadwal Aquarius Kacau

Dari pengakuannya, AY hanya ingin membuat gaduh suasana kota Surabaya.

Ia berdalih iseng melakukannya.

"Saya hanya iseng saja. Coba-coba telepon. Biar gaduh saja di Jetis, Surabaya," aku tersangka.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved