Malaysia Laporkan 6 Kasus Covid-19 Baru, Singgung 2 Kasus Impor Berasal dari Indonesia
Pada Minggu (6/9/2020), Malaysia mencatat penemuan 6 kasus infeksi Covid-19 baru. Tidak ada kasus kematian dicatat, dua kasus impor dari Indonesia.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Pada Minggu (6/9/2020), Malaysia mencatat penemuan 6 kasus infeksi virus Corona atau Covid-19 baru.
Hal ini disampaikan langsung oleh Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.
Ia juga menyebutkan bahwa tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 yang dicatat.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan itu mengatakan bahwa dua pasien lainnya juga telah sembuh total hari ini, sehingga total angka kesembuhan kumulatif menjadi 9.115 kasus.
“Sampai dengan 6 September 2020 siang, sudah ada enam kasus baru yang sudah dilaporkan. Ini membuat jumlah total kasus positif Covid-19 di Malaysia menjadi 9.397 kasus.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif infeksi Covid-19 sebanyak 154 kasus.
• Otoritas Malaysia Larang WNI Masuk ke Negaranya, Khawatir Penularan Covid-19 dari Indonesia?
Mereka telah diisolasi dan diberi pengobatan.
Kami ingin menginformasikan bahwa dari enam kasus baru yang dilaporkan, tiga kasus merupakan kasus impor yang tertular di luar negeri yang melibatkan tiga orang bukan warga negara,” kata Dr Noor Hisham.
Ia mengatakan, tiga kasus impor tersebut berasal dari Indonesia (dengan dua kasus tertular di Kuala Lumpur) dan Bangladesh (satu kasus tertular di Kuala Lumpur).
Dr Noor Hisham mengatakan, tiga kasus infeksi lokal lainnya terjadi di Sabah dan Penang, dengan dua kasus di Sabah berada di bawah cluster LD Benteng, sedangkan kasus Penang adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut Parah (SARI), terdeteksi di Puskesmas, dengan pasiennya sekarang dirawat di Rumah Sakit Penang.
“Sampai saat ini, ada enam kasus positif Covid-19 yang dirawat di ICU, dimana tiga kasus membutuhkan ventilator,” tambahnya.
Walau Diminta Untuk Pulangkan, Malaysia Tak Akan Ekstradisi Muslim Uighur ke China
Dengan tegas, Malaysia nyatakan tidak akan ekstradisi etnis Muslim Uighur kembali ke China.
Malaysia memberikan izin kepada Muslim Uighur untuk pergi ke negara ketiga atau negara tujuan dengan aman.
