PILKADA ANAMBAS
KPU Bakal Uji Publik DPS, Pastikan Warga Terdaftar Sebagai Pemilih di Pilkada Anambas
Komisioner KPU Anambas, Fadillah bahkan menyebut uji publik DPS ini belum pernah dilakukan sebelumnya di Anambas.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Anambas bakal menguji publik Data Pemilih Sementara ( DPS ).
Ini bertujuan untuk melihat serta memastikan apakah nama warga sudah terdaftar menjadi pemilih pada Pilkada Anambas.
Komisioner KPU Anambas, Fadillah bahkan menyebut uji publik DPS ini belum pernah dilakukan sebelumnya di Anambas.
Ia memprediksi penetapan DPS itu akan diplenokan pada tanggal 7 hingga 16 September 2020.
"Kami akan uji publik. Jadi warga bisa memastikan sudah terdaftar atau tidak. Apabila sudah ditetapkan sebagai DPS, akan terlihat apakah masih aktif atau tidak," ucapnya, Selasa (8/9/2020).
Fadillah mengungkapkan, sebelum menerbitkan DPS, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui.
Sejumlah tahapan itu di antaranya Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu ( DP4 ) yang dikerjakan oleh PPDP berjumlah 31.714 jiwa dan selesai pada 13 Agustus 2020.
Untuk tahap berikutnya, ada pleno Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran ( DPHP ) pada tingkat desa.
Yang diteruskan pada tingkat Kecamatan. "Memang berbarengan dengan kegiatan pencalonan," bebernya.
Sementara penerbitan Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) akan ditetapkan pada pertengahan Oktober 2020.
"KPU berupaya maksimal untuk mengakomodir hak pemilih di Pilkada serentak ini," sebutnya.
Bawaslu Ingatkan Petahana
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Anambas mengingatkan petahana untuk tidak menyalahgunakan wewenang dalam pendistribusian bantuan sosial (bansos).
Sampai saat ini, Bawaslu Anambas belum menemukan pelanggaran yang dilakukan petahana dalam penyaluran bantuan sosial kepada warga, khususnya yang terdampak Covid-19 dari sisi ekonomi menjelang Pilkada Anambas.
• Personel Polsek Bintan Timur Cek Gudang Logistik Pastikan Keamanan Tahapan Pilkada Bintan
• Kadisdik Karimun Kaget Oknum Guru ASN Tak Netral saat Pilkada Karimun, Tahu-tahu Ketangkap