Saat Semua Rontok karena Pandemi Covid-19, Orang Ini Menjelma Jadi Pria Kaya Raya
Nama Eric Yuan dalam daftar 400 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan 11 miliar dollar AS atau sekitar Rp 164 triliun.
Saat Semua Rontok karena Pandemi Covid-19, Orang Ini Menjelma Jadi Pria Kaya Raya
TRIBUNBATAM.id - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan seluruh dunia membuat runtuhnya ekonomi banyak negara.
Jumlah masyarakat miskin meningkat dan beberapa perusahaan terpaksa ihklas merugi karena minimnya produksi karena tak ada pembeli.
• Saat Pemko Gencar Tes Swab Massal di 62 Kantor OPD, 189 ASN Positif COVID19
Di banyak negara, orang-orang berdasi yang sebelum pandemi tampak sibuk bekerja, saat ini beralih profesi.
Di antara mereka ada yang menjadi driver aplikasi online , berdagang dan bekerja serabutan.

Corona benar-benar mengubah dunia.
• Batam Gagap Hadapi Lonjakan Corona, Tak Konsisten Andalkan Imbauan ke Pelanggar Protokol Kesehatan
Di balik kesengsaraan yang dipicu corona, ternyata bagi sebagian orang Covid-19 adalah "anugrah".
Sejumlah pihak bisa meraih keuntungan dari Covid-19.
Bahkan ada yang berhasil masuk jajaran 400 orang terkaya di dunia gara-gara Covid-19.
• Singapura Kembali Temukan Cluster Covid-19 di Asrama Pekerja Asing, Total 57.315 Kasus
Salah satunya adalah CEO Zoom, Eric Yuan yang makin untung berkat pandemi Covid-19. Populernya platform Zoom untuk konferensi video selama pandemi, membuat isi dompet Yuan semakin tebal.
Majalah Forbes, untuk pertama kalinya memasukkan nama Eric Yuan dalam daftar 400 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan 11 miliar dollar AS atau sekitar Rp 164 triliun.
Pria berusia 50 tahun itu merupakan lulusan teknik dari Shandong Institute of Business and Technology di Yantai, China.

Pendiri Zoom ini mengaku terinspirasi dari Bill Gates dalam sebuah acara di Jepang pada tahun 1994.
Tiga tahun setelahnya, Yuan bertekad hijrah ke Silicon Valley dengan modal bahasa Inggris yang tidak terlalu fasih.
• 5 Sosok Orang Terkaya di Indonesia Berkat Bisnis Kelapa Sawit, Dikenal Ramah dan Pekerja Keras
Dia pun berangkat ke Negeri Paman Sam setelah mendaftar visa sembilan kali.
Di AS, dia pernah bekerja di WebEx dan menjadi salah satu dari 20 karyawan yang direkrut pertama kali di startup web konferensi itu.
• Daftar 20 Orang Terkaya Dunia di Industri Teknologi, Pendiri Amazon Nomor 1, Pendiri Facebook No 4
WebEx kemudian diakuisisi oleh Cisco System pada tahun 2007 dan Yuan menjabat sebagai vice president engineering.
Tahun 2011, dia pernah menggagas ide untuk membuat sebuah platform video konferensi untuk smartphone.
Tapi ide itu ditolak Cisco dan memilih untuk keluar lalu mendirikan perusahaan sendiri bernama Zoom Video Communication.